Wanita Ini Yang Diduga Penyebab Hilangnya 3 Nyawa di Meranti

Wanita Ini Yang Diduga Penyebab Hilangnya 3 Nyawa di Meranti

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Tak ada yang menduga dan tak ada yang menyangka, kenapa Ad (24) nekat melakukan tindakan pidana sehingga menewaskan angota Polisi dengan lima tusukan. Kemudian, dia juga tewas setelah berhasil diamankan Polisi. Padahal, dalam keseharian lelaki lajang, honorer di Dinas Pendapatan Daerah Meranti, ini orangnya dikenal cukup sopan dan ganteng.

Iwan, kerabat dekat Ad mengaku, sempat terkejut dengan ulah temannya itu. "Saya benar-benar tak habis pikir kenapa Ad begitu nekat berbuat demikian. Rasanya tak mungkin, soalnya dalam keseharian Ad itu orangnya cukup santun," ungkap Iwan.

Karena kerabat dekat, Iwan mengaku memang pernah mendengar adanya perselisihan antara keduanya. Namun, Iwan tidak pernah mau ambil peduli lantaran persolan itu adalah persoalan pribadi. "Setahu saya masalah wanita, tapi tak tau lah," ungkap Iwan.

Info diperoleh, kata Iwan, konon salah seorang wanita bernama Brendra yang disebut-sebut tinggal di lantai 5 Hotel Furama menjadi penyebab perkelahian itu. "Katanya ada cinta segi tiga tapi tak tahulah saya. Sebab, bukan rahasia umum lagi soal status wanita yang tinggal di Hotel Furama itu,'' ucap Iwan.

Secara pribadi, Iwan sangat menyanyangkan perbuatan teman dekatnya itu. Sebab, lelaki lajang yang tinggal di Jalan Banglas, Gang Air Merah, Selatpanjang, tersebut masih tergolong muda dan Iwan menganggapnya sudah seperti saudara.

"Setahu Saya Ad kelahiran Bandul. Dan selama saya berteman dengannya, orangnya cukup santun. Selain itu, harus dakui juga Ad ini orangnya ganteng, rambunya sering potong mohak," ucap Iwan.

Iwan juga mengaku, dia sudah lama kenal dengan Ad. Sebelum Ad sebagai tenaga honorer di Dispenda dia sempat juga honor di Kantor Bupati. "Dia orangnya kalau melayani masyarakat selalu ramah dan santun, dan boleh dikatakan ciri khasnya, kalau bicara sesekali mengangguk-anggukan kepala memberi hormat gitu," ucap Iwan.

Kini nama Ad dan Bregadir Adil S serta Is, menjadi catatan sejarah bagi masyarakat Meranti. Bregadir Adil tewas terbunuh, sementara itu Ad juga tewas setelah mendapat pengobatan tim medis di RSUD Selatpanjang lantaran pendarahan. Sedangkan Is warga Jalan Dorak, menghembus napasnya yang terakhir lantaran ikut aksi demo di Mapolres Meranti.

Menyusul adanya dugaan cinta segitiga ini, nama Brenda yang disebut Iwan begitu menghebohkan. Mereka yang mengenali wanita muda berkulit putih ini, langsung saja mengirim foto DP (Display Profile) Brenda hingga kemana-mana.


Sumber : senuju

Halaman :

#Meranti Mencekam

Index

Berita Lainnya

Index