.jpg)
HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Pasca kerusuhan berdarah di Kota Selatpanjang beberapa hari lalu, akhirnya Polda Riau memastikan akan mencopot Kapolres Meranti, AKBP Asep Iskandar.
Hal itu diungkapkan langsung Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Brigjen Pol Supriyanto, Sabtu (27/8/2016) siang. "Kita nilai kinerjanya belum maksimal," tegasnya.
Ia pun tak tak menyangkal kalau pergantian ini berkaitan erat dengan tewasnya pelaku penikaman polisi, yang berbuntut pada bentrokan berdarah di Polres Kepulauan Meranti, Kamis lusa kemarin.
Ditambahkannya, selain mengganti Kapolres, Polda Riau juga membawa 15 orang personil (Polres Meranti, red) ke Mapolda Riau untuk diperiksa dan menjalani penyelidikan soal dugaan kesalahan prosedur yang mengakibatkan tewasnya salah seorang honorer di Pemkab Meranti.
Terkait siapa pengganti AKBP Asep Iskandar, Jenderal bintang satu tersebut belum bisa menyampaikan.
Terhitung mulai hari ini, AKBP Asep Iskandar resmi tidak lagi menjabat sebagai Kapolres di Kepulauan Meranti. Putusan itu sekaligus menjawab keraguan masyarakat soal kelanjutan penanganan internal Polri, pasca bentrokan.
Sebagai catatan, jabatan Kapolres Meranti yang diemban oleh AKBP Asep Iskandar belumlah lama, setelah sebelumnya ia menggantikan AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH Msi yang berakhir masa tugasanya pada Mei tahun 2016 ini.
Selama kurang lebih dua tahun delapan bulan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH Msi memegang tongkat kepemimpinan di Polres Kepulauan Meranti.
Sejak 17 Agustus 2013 sampai dengan 13 mei 2016 dan kemudian digantikan oleh AKBP Asep Iskandar SIk, MM yang melanjutkan tugas tanggung jawab dan amanah sebagai Kapolres Kepulauan Meranti.
Sumber : Riausky
.jpeg)
