HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Terkait wacana penundaan penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2016 oleh Kementerian Keuangan, Bupati Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan menilai sebagai musibah Nasional terhadap anggaran negara.
"Untuk 4 bulan kedepan mulai bulan September sampai Desember, sudah ada keputusan dari Kementrian keuangan akan ada penundaan penyaluran dana DAU untuk Provinsi Riau termasuk lah Kabupaten Inhil. Kita mau bicara bagaimana lagi, ini kan musibah nasional terhadap anggaran kita. Mau tak mau karena ini kebijakan Pusat jadi kita tidak bisa menolak ," ujar Bupati HM Wardan.
Namun kendati demikian, Mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini menegaskan Pemda Inhil sedang melakukan evaluasi dan revisi guna mencari solusi terbaik menjelang penyaluran DAU oleh Pusat.
"Tentunya saat ini sedang dilakukan penghituan evaluasi terutama bagian keuangan dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk mencarikan solusi," terangnya.
Disamping penundaan dana DAU ini, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Inhil tahun ini juga telah mengkrucut setelah kemarin dana DAK sudah dipangkas 10 persen dan kemudian rasionalisasi DBH kenak lagi 35 persen dari APBD 2016.
"Artinya kita harus menyesuaikan kondisi kita agar progres resapan APBD dapat maksimal. Kita harapkan keuangan negara beberapa bulan ini bagus," harapnya.
Sementara itu Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil H Mariyanto mengatakan secepatnya pemerintah daerah bersama wakil rakyat harus duduk bersama mencari solusi.
"Kita akan menggelar pertemuan secepatnya bersama tim TAPD untuk duduk bersama mencari solusi terbaik," tandasnya.
.jpeg)
