HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Guna meningkatkan standarisasi pelayanan di tengah-tengah masyarakat, Polresta Pekanbaru dan jajaran menggunakan 16 unit mobil patroli yang dilengkapi GPS (Global Position System). Mobil patroli ini akan cepat mengakses laporan masyarakat dan mendatangi lokasi.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Tonny Hermawan saat dikonfirmasi melalui Kasat Lantas Kompol Budi Setiawan, Rabu (31/8) siang membenarkan atas program yang telah digunakan oleh pihaknya. Apabila ada laporan masyatakat, maka mobil patroli terdekat langsung meluncurkan kelokasi kejadian.
"Sebenarnya GPS bertujuan agar para pimpinan bisa memastikan langsung apakah anggota sudah bekerja atau tidak, jika ada yang melaporkan berada dilokasi A tapi dilihat mereka di lokasi B, maka akan kita tindak tegas," ungkap Kasat Lantas seperti dilansir Faktariau.
Kini jajaran Polresta Pekanbaru memiliki 16 unit mobil patroli yang menggunakan GPS. Untuk mengetahui dimana anggota personil patroli, dengan membuka www.tramos.systems.com maka pemantauan bisa berlangsung.
"Rencananya kita akan menggunakan seluruh kendaraan patroli, jadi kita bisa memantau pergerakan anggota. Selain itu kita akan terus membentuk program yang menunjang pelayanan kepada masyarakat," kata Kasat Lantas.
Sementara itu untuk pelayanan SIM, Kompol Budi Setiawan menyatakan jika pihaknya sudah semakin transparan. Setiap pemohon SIM, mesti melampirkan syarat-syarat yang telah ditentukan. Bahkan, jika dalam tes praktek dan teori tidak lulus, maka si pemohon belum berhak mendapatkan SIM.
.jpeg)
