Lima Kesalahan Yang Mungkin Anda Lakukan Saat Menggunakan Deodoran

Lima Kesalahan Yang Mungkin Anda Lakukan Saat Menggunakan Deodoran
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Salah satu hal yang paling tidak nyaman bagi wanita adalah mencium bau badannya sendiri, terutama ketika sedang berada di kantor. Bau badan yang tidak sedap menyebabkan wanita sulit berkonsentrasi pada pekerjaan karena khawatir bila tercium oleh rekan kerja.

Tidak heran bila banyak wanita memasukkan deodoran ke dalam ritual di pagi hari. Namun, ternyata hal ini tidak menjamin ketiak Anda selalu kering sepanjang hari. Sebab, tanpa disadari Anda adalah melakukan kesalahan terumum dalam memakai deodoran.

Berikut adalah penjelasannya dan 4 kesalahan lainnya:

1. Salah waktu

Mark Malek, MD, seorang dokter bedah plastik dari Arizona, Amerika Serikat, mengatakan, deodoran biasanya digunakan di pagi hari, tetapi malam hari pada saat Anda tidak terlalu berkeringat adalah waktu terbaik untuk deodoran.

Menurut Malek, menggunakan deodoran di malam hari memberikan cukup waktu bagi bahan aktif untuk melekat pada kulit Anda dan bekerja secara optimal.

2. Salah produk

Tahukah Anda, deodoran danantiperspirant adalah dua produk yang berbeda? Bila Anda hanya khawatir terhadap bau keringat, deodoran adalah produk yang tepat.

Namun, bila Anda bermasalah dengan bekas keringat di pakaian atau ketiak yang basah, antiperspirant yang mengandung alumunium klorida dapat memblokir keringat.

3. Terlalu sedikit

Bagi kebanyakan orang mengoleskan deodoran atau antiperspirant sekali saja tidak cukup. Pastikan seluruh area ketiak Anda telah mendapat cukup produk.

Malek menuturkan, Anda harus menutupi kelenjar keringat sepenuhnya agarantiperspirant dapat bekerja.

4. Deodoran yang berparfum

Malek menyarankan, wanita dengan kulit sensitif sebaiknya menjauhi deodoran yang mengandung parfum karena produk tersebut dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

“Sebelum mencobanya di ketiak, aplikasikan produk tersebut pada pergelangan tangan Anda,” usul Delphine Lee, MD, PhD, seorang dermatologis dan direktur dari Dermatological Center for Skin Health di Providence Saint John's Health Center.

5. Deodoran yang sama sejak SMP

Jika Anda merasa bahwa deodoran yang selalu digunakan sudah tidak efektif, ini adalah saatnya untuk membeli produk lain.

“Bisa saja kelenjar ketiak Anda telah beradaptasi,” ucap Lee.

Seperti obat, ternyata tubuh Anda juga bisa terbiasa dengan deodoran danantiperspirant. Akibatnya produk tidak lagi bekerja seperti yang Anda kira dan bau badan pun terjadi.


Sumber : kompas

Halaman :

Berita Lainnya

Index