Kinerja PDAM Tirta Siak Masih Bobrok

Kinerja PDAM Tirta Siak Masih Bobrok
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Kinerja penyedia air bersih di Pekanbaru di bawah pengelolaan PDAM Tirta Siak masih dipertanyakan. Alasan masih bergantungnya anggaran dengan Pemko Pekanbaru membuat PDAM Tirta Siak terkesan mengkek.

Direktur PDAM Tirta Siak Kemas Yuzperi pun tak menampik alasan itu. Menurutnya, pihaknya belum bisa mandiri sehingga tetap jalan di tempat.

Alasannya mulai dari perlunya penggantian pipa yang sudah banyak rusak, hingga persoalan internal lainnya. Pengelolaannya bisa berjalan dengan baik dan sesuai target, jika ada bantuan dari APBD. Sejak tahun 2015 dan 2016, pihaknya tidak mendapatkan bantuan dari anggaran pemerintah.

Bantuan tersebut digunakan untuk program seperti memasang saluran instalasi, perlatan dan perbaikan jaringan. "Kondisi saat ini sudah sangat tidak layak dalam beroperasi menyalurkan air bersih. Makanya untuk perbaikan air bersih di Pekanbaru, PDAM membutuhkan anggaran yang sangat besar, lebih dari Rp 1 triliun. Sekarang anggaran kita masih di pusaran Rp 900 juta-an," papar Kemas dilansir tribun. 

Hearing sempat ditunda, karena manajemen PDAM tidak membawa data lengkap. Hearing dijadwalkan kembali oleh Komisi II dalam waktu dekat ini. Lebih lanjut dijelaskan Kemas, kondisi PDAM Tirta Siak dengan jumlah pelanggan sekitar 12.500-an dalam kondisi sangat tidak sehat.

Hingga kini target pelayanan penyedikan PDAM untuk konsumennya masih pada level tetap.

 

wartanesia

Halaman :

Berita Lainnya

Index