HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Tidak terima pertunangan diputuskan sepihak, MAN (30) seorang warga Dusun Parit Baru, Desa Cahaya Baru, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir naik pitam dan nekat baco, AS (17) mantan tunangannya.
Pertikaian tersebut terjadi sekita pukul 17.00 WIB pada Selasa (20/9/2016) tepat di Jalan Tembok Dusun Peria Tasik, Desa Cahaya Baru.
Saat itu, Udin (pelapor, red) yang merupakan tetangga AS sedang berada disebuah rumah seorang warga Dusun Peria Tasik sekira pukul 16.00 WIB dan mendengar suara teriakan warga minta tolong di tepi parit yang berjarak sekitar 100 meter dari tempat Dia berada.
"Mendengar hal tersebut, pelapor berlari dan mendekati tempat tetsebut. Sesampainya di tepi parit saat itu pelapor melihat korban AS menderita luka di bagian muka hingga ke leher sebelah kiri dan saat itu sudah diangkat oleh orang kedua orang tuanya serta dibantu oleh warga kedalam motor pompong," sebut Kapolres Indragiri Hilir melalui Paur Humas IPDA Heriman Putra, Rabu (21/9/2016).
Melihat hal tersebut, Udin kemudian bertanya kepada orang tua korban, siapa yang telah melukai korban.
"Jawaban orang tua korban adalah bahwa, anaknya telah dibacok oleh pelaku MAN dengan sebilah parang," ucap Putra.
Selanjutnya, Putra menjelaskan, bersama dengan orang tuanya, korban dibawa ke Puskesmas Mandah untuk mengobati luka-lukanya.
Kemudian Udin melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mandah guna penyidikan lebih lanjut.
"Sekira pukul 18.30 wib pelaku berhasil diamankan, dan saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek Mandah guna penyidikan lebih lanjut," ucapnya.
Selain mengamankan MAN, Polsek Mandah juga mengamankan satu lembar celana training panjang warna biru yang terdapat noda darah, satu lembar baju kaos oblong lengan panjang warna biru yang terdapat noda darah dan sebilah parang berhulu plastik warna merah yang terdapat bercak darah.
"Korban nekat melakukan hal tersebut karena kesal diputuskan (pertunangan, red)," tukas Putra.
Ragil Hadiwibowo
.jpeg)
