Menyongsong Hari Jadi Rohil ke 17

Bupati H Suyatno Lakukan Penghijauan Di TPU Bagan Jawa

Bupati H Suyatno Lakukan  Penghijauan  Di TPU Bagan Jawa
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO, ROKAN HILIR - Menyambut datangnya hari jadi Kabupaten Rokan Hilir ke 17 yang jatuh 4 oktober mendatang, Bupati Rokan Hilir H.Suyatno bersam Dinas Kehutanan Rohil gelar kegiatan penghijauan dengan melakukan penanaman 150 phon di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Umat Islam  Bagan Jawa Kecamatan Bangko, Rohil, Kamis (22/9).

Pada kesempatan penanaman pohon untuk penghi jauan di TPU Bagan Jawa itu  Bupati Rohil H Suyatno mengatakan bahwa kegiatan penghijauan dilokasi TPU umat Islam tersebut adalah  menyongsong datamgnya Hari Jadi Kabupaten Rokan Hilir ke 17 yang jatuh pada hari selasa 4 Oktober.

Menurut Bupati Kegiatan Penghijauan itu sengaja di pusatkan di lokasi Tempat Pemakaman Umum Islam Bagan Jawa, karena di TPU Bagan Jawa tersebut kondisinya sangat gersang sekali, diaat ada yang meninggal dunia para pengantar akan merasa sangat kepanasan oleh karena kita lakukan penanaman pohon disini.

Kegiatan Penghijauan yang dilakanakan tersebut adalah dengan mananam Pohon sebanyak 150 pohon yang trdiri dari pohon ketapang dan ohon angsana, sebanyak 50 pohon Ketapang, 100 pohn angsana.

Disaat melaksanakan penanaman pohon di lokasi TPU umat Islam itu, Suyatno menjelaskan dirinya berjanji akan segera membangun pagar permanen disekeliling Pemakaman Umat Islam tersebut, termasuk akan membenahi rumah pesanggrahan tempat peristiraatan pengantar jenazah.

Secara terpisah ditempat yang sama, Datuk Penghlu Bagan Jawa  Harsono  yanghadir ikut melakukan penanaman di lokasi TPU  sangat Apresiasi terhadap Pemkab Rokan Hilir yang telah melaksanakan kegiatan Penghijauan  di lokasi Pemakaman Umat Islam diWilayahnya tersebut.

Bupati Rokan Hilir bersama dengan Dinas Kehutanan Kabupaten Rokan Hilir, Riau menggelar aksi penanaman pohon sebanyak 150 batang di Kepenghuluan Bagan Jawa, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau pada hari Kamis (22/9/2016) pagi.

Kegiatan itu merupakan salah satu wujud keprihatinan pemerintah melihat masih banyak daerah yang gersang akibat pembalakan liar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

''Air perlahan lahan mulai meninggi disepanjang pemukiman penduduk yang berada diperbatasan HPH milik Perusahaan. Kita perlu mengantisipasi sedini mungkin untuk melakukan penanaman pohon agar mengatasi banjir dan rawan kemarau,'' kata Suyatno usai menanam pohon.

Bupati menyebutkan kegiatan penanaman pohon pelindung ini lebih difokuskan di daerah yang gersang dan rawan banjir, selain itu program ini juga untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan.

''Penanaman pohon pelindung ini sangat cocok untuk penghijauan. Pohon ini bisa dijadikan sebagai pagar alam yang mengelilingi areal tempat pemakaman,'' ucap Suyatno.

Di tempat yang sama, Kadis Kehutanan, Rahmatul Zamri menyebutkan, gerakan menanam pohon merupakan salah satu kegiatan untuk menyambut HUT ke-17 Rohil. Dia mengungkapkan, pemerintah menginginkan masyarakat agar lebih peduli dengan kelestarian alam dilingkungannya. Dinas juga ikut mensupport jika ada masyarakat ingin mengadakan kegiatan menanam pohon.

''Kita ingin melihat lingkungan lebih asri dan nyaman jika banyak pohon disekeliling kita. Selain untuk mengatasi banjir, juga untuk mengantisipasi keluhan warga yang kepanasan ketika berziarah," katanya.

Dalam gerakan itu, mereka melakukan penanaman jenis pohon ketapang. Jenis pohon itu sangat cocok dijadikan model lantaran bentuk daunnya seperti payung dan bisa ditanam diareal berair dan rawa. Sedangkan pohon angsana merupakan jenis tanaman gambang dan tahan terhadap cuaca ekstrim.

 

Advertorial/Humas

Halaman :

Berita Lainnya

Index