HARIANRIAU.CO, JAKARTA - Sebuah penelitian mengungkapkan, tanda lahir terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya karena adanya ekstra pigmentasi, kumpulan pembuluh darah dan tanpa penyebab.
Dilansir dari Medical Daily, tanda lahir dibagi menjadi dua jenis, yaitu pigmentasi dan vaskular. Tanda lahir pigmentasi umumnya disebabkan oleh pigmen sel kulit yang mengelompok. Seperti tahi lalat dan bercak kecoklatan di kulit.
Sedangkan, tanda lahir vaskular biasanya terjadi di kepala atau area wajah. Hal ini disebabkan oleh sekelompok pembuluh darah di bawah kulit yang saling mendekat di titik yang sama.
Penelitian ini pun menunjukkan, tanda lahir bisa muncul di dalam tubuh. Sayangnya, para ahli belum mengetahui jelas penyebab, tujuan dan alasan seseorang memiliki tanda lahir dan tidak meski anak kembar.
Selain itu, tanda lahir juga berkaitan dengan jumlah protein yang terkena janin dalam plasenta. Hemangioma atau benjolan kemerahan pada kulit juga berkaitan dengan berat badan lahir rendah. Penelitian pada tahun 2008 menunjukkan, bahwa kekurangan oksigen di plasenta selama kehamilan menjadi penyebab terbentuknya hemangioma.
Meski demikian, sebagian besar tanda lahir tidak berbahaya. Namun, jika mengganggu, seseorang bisa menghilangkan tanda lahir. Umumnya, tanda lahir akan dihilangkan dengan operasi laser. Pastikan juga tanda lahir Anda tidak semakin besar. Pasalnya, ini merupakan tanda adanya tumor.
Sumber : Kompas
.jpeg)
