HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau mengimbau ibu hamil untuk rajin memeriksakan kondisi kehamilannya di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) atau Rumah Sakit (RS) terdekat.
Apalagi bagi ibu hamil di atas usia 35 tahun, dimana resiko komplikasi lebih tinggi dibandingkan ibu hamil di usia lebih muda.
"Ibu hamil harus rajin memeriksakan kondisi janinnya sesering mungkin. Apalagi ibu hamil dengan resiko tinggi," kata Kepala Dinkes Riau, Andra Sjafril di Pekanbaru, Sabtu (1/9/2016).
Selain itu, Andra pun meminta seluruh petugas kesehatan untuk turun ke lapangan memeriksa kesehatan ibu hamil. Ini dilakukan karena masih banyak masyarakat yang belum paham mengenai pentingnya kesehatan pada masa kehamilan.
"Pemeriksaan ini bukan hanya penting untuk anaknya saja, tetapi juga penting untuk mengetahui kondisi ibu si bayi juga," ungkapnya.
Resiko-resiko yang mungkin dialami oleh ibu hamil dengan resiko tinggi atau di atas 35 tahun, antara lain menurunkan tingkat kesuburan, bayi lahir dengan tidak normal, resiko keguguran, bayi lahir prematur, gangguan kesehatan pada sang ibu dan lainnya.
Kendati demikian, tidak perlu khawatir, masih ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi kehamilan tetap stabil hingga melahirkan bayi yang sehat, seperti periksakan diri secara rutin terutama dimasa-masa awal kehamilan, komsumsi vitamin untuk ibu hamil, menerapkan pola makan sehat yang berimbang dan sebagainya.
Sumber ; senuju
.jpeg)
