HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Ketua TP PKK Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Hj Zulaikha Wardan, tak dapat menyembunyikan kekagumannya terhadap ibu-ibu TP PKK Desa Harapan Jaya, Tempuling, Inhil.
Pasalnya, untuk membuat kegiatan yang diusungnya berjalan lancar, ibu-ibu TP PKK disana tak sungkan untuk mengambil upah penimbunan konstruksi dari proyek Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) yang dijalankan Pemerintah Desa d isana.
"Ini sungguh luar biasa dan saya menyatakan salut untuk ibu-ibu PKK di Harapan Jaya ini," katanya saat berkunjung ke Desa Harapan Jaya, Rabu (5/10/2016).
TP PKK, jelas wanita yang belum lama ini dianugerahkan sebagai Bunda PAUD Nasional itu, hadir memang sebagai mitra pemerintah untuk mendukung berbagai program kerja yang telah direncanakan. Dengan 10 Program Pokoknya, sambung Zulaikha, telah diakui secara nasional hingga dunia menjadi salah satu ujung tombak peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Untuk itulah kita harapkan ke depan berbagai program TP PKK dapat berjalan lebih maksimal. Salah satunya yaitu dengan perencanaan yang baik yang turut dituangkan dalam perencanaan desa. Makanya saya minta dengan tegas kepada pemerintah desa bahwa dalam Musrenbangdes nantinya libatkanlah TP PKK. Bukan hanya sebagai penyedia konsumsi tetapi juga terlibat dalam rapat perencanaan itu. Usulkan bu, apa yang ingin kita buat untuk turut membantu pemerintah desa," tegas Zulaikha dihadapan Kepala Desa Harapan Jaya, Rasidi, yang turut hadir dalam acara itu.
Sebelumnya, seperti yang dilaporkan Rasidi, berbagai program PKK telah berjalan cukup baik disana. Baik dari Dasawisma hingga PHBS dan UP2K-nya. TP PKK disana juga mempunyai berbagai kegiatan kesenian salah satunya Grup Habsy. Untuk mendukung grup habsy inilah ibu-ibu TP PKK disana rela mengambil upah dalam pekerjaan penimbunan konstruksi dalam proyek DMIJ. Dengan hasil upah itu mereka berharap dapat membeli Power Mixer untuk mendukung kegiatan Habsy tersebut.
.jpeg)
