_1475991014813.jpg)
HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Mengingat tingginya keperluan pangan saat puasa dan Idul Fitri, Badan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPH) Kabupaten Indragiri Hilir mengajak warga untuk mengonsumsi beras lokal.
Ajakan itu disampaikan Kepala BP2KP Inhil H Fauzar Husin, dalam rangka memenuhi keperluan pangan masyarakat setempat melalui beras lokal yang secara otomatis bisa meningkatkan ekonomi daerah.
“Dari dulu kita sudah sering mengajak warga untuk memanfaatkan beras lokal Inhil dalam konsumsi sehari-hari. Secara kualitas beras lokal kita tak kalah dengan beras luar,” tegasnya, kemarin.
Meski tak disebutkan satu persatu jenis beras lokal Inhil tersebut, namun Wiryadi berkeyakinan kualitas beras tersebut sudah diakui dan teruji. Bahkan beberapa waktu Inhil pernah menjadi salah satu daerah penghasil beras di Riau.
Mengonsumsi beras lokal, kata Fazar secara tak langsung sama artinya memperkuat ketahanan pangan daerah.
Ia sangat menginginkan mulai saat ini dan ke depan seluruh masyarakat kembali ke pangan lokal.
“Implementasikan gerakan kembali ke pangan lokal yang sesungguhnya bertujuan untuk mengurangi konsumsi terhadap beras dan mengangkat harkat dan martabat sektor pertanian daerah,” paparnya.
Menurutnya lagi, gerakan kembali ke pangan lokal perlu mendapat perhatian semua pihak termasuk masyarakat. Untuk itu ia terus mengajak seluruh komponen masyarakat agar selalu mengonsumsi beras lokal.
“Sudah saatnya kita kembali menggunakan pangan lokal sebagai pangan sehari-hari,” ajaknya. Selain memiliki kualitas bagus, beras lokal juga merupakan karya tanaman masyarakat tempatan.
Dijelaskan, penganekaragaman konsumsi pangan lokal juga berperan positif dalam menurunkan angka kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja sesuai potensi daerah. Karena Inhil salah satu yang memilikim potensi pertanian cuku besar. (Rpc)
.jpeg)
