_1476000359985.jpg)
HARIANRIAU.CO, MERANTI - Keluarga Apri Adi Pratama (24) yang tewas di tangan polisi saat dirinya ditangkap karena membunuh Brigadir S Adil Tambunan pada 25 Agustus 2016 lalu di depan hotel Furaman, mengungkapkan keinginan terakhir Adi untuk keluarganya.
Pasalnya rumah yang mereka tempati saat ini merupakan rumah turun temurun yang di tinggalkan oleh keluarga ayahnya yang tidak bisa mereka miliki.
"Pesan terakhir darinya adalah mau membuatkan rumah untuk saya tapi tidak terlaksana. 'sabo dulu mak, awak tak dapat beli umah buat mak'," ucap Ibu Adi, Nuryanti (46) menirukan omongan anaknya, Kamis, 6 Oktober 2016.
Selain itu, rencananya rumah itu juga akan ditempati oleh saudara-saudaranya kelak bila sudah selesai pembangunannya. Untuk membangun rumah itu, Adi telah membayar lunas tanah kosong yang ia beli untuk nantinya dibangun rumah.
"Tanah sudah dibelinya, tinggal membangun lanjutan beberapa pondasi lagi, kalau untuk lokasinya tidak jauh dari Kelapa Gading Jalan Utama I," tandasnya.
Bahkan, kata Nurhayati, Adi sudah mempersiapkan interior dalam rumah. Pada bagian dalam kamarnya, pernak-pernik, warna kamar pun sudah dipersiapkan.
"Di sana pun kami berunding tentang rumah itu. Memang cita-cita kami buat rumah untuk emak. Mau dia kamar itu nanti jadinya harus cantik betul. Tapi sekarang entah macam mana ke depannya lagi," tutupnya. (Roci)
.jpeg)
