MUI Pinta Umat Islam Tidak Berlebihan Menyikapi Pernyataan Ahok

MUI Pinta Umat Islam Tidak Berlebihan Menyikapi Pernyataan Ahok

HARIANRIAU.CO, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan sikap terkait pernyataan kontroversial Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau Ahok mengenai surat Al Maidah ayat 51. MUI meminta umat Islam tak berlebihan dalam menyikapi hal tersebut.

Lebih jauh, umat diharapkan tidak termakan isu maupun ajakan untuk melakukan aksi main hakim sendiri kepada Ahok.

"Mengingat negara Indonesia merupakan negara hukum, maka kami mengimbau kepada semua pihak bila merasa tidak puas dan tidak senang terhadap seseorang atau kelompok orang janganlah melakukan hal-hal di luar ketentuan hukum. Hal ini sejalan dengan kaidah dar-u al-mafasid muqqadam ’ala jalbi al-mushalih, menghidari kerusakan didahulukan dar mengambil kemasalahatan," kata Ketua Dewan MUI Masduqi Baidlowi dalam maklumat yang dikeluarkan, Sabtu (8/10/2016).

Adapun maklumat tersebut dikeluarkan menyikapi beredarnya undangan aksi dan konferensi pers deklarasi Pasukan Berani Mati Pemuda Islam Indonesia Adili Ahok Penista Alquran. Kegiatan terssebut diketahui diagendakan berlangsung pada Senin (10/10/2016) pukul 15.00 bakda Ashar dan bertempat di Gedung Majelis Ulama Indonesia.

Maka dari itu, ditegaskannya bahwa MUI tidak pernah memberikan izin kepada pihak manapun untuk menggunakan kantor pusat sebagai lokasi dan konferensi pers deklarasi mengadili Ahok sebagaimana yang diagendakan tersebut.

"MUI tidak ada kaitannya dengan rencana tersebut, tidak ada pembicaraan tentang rencana tersebut, dan tidak mengizinkan kantor MUI dipakai untuk acara tersebut," tuturnya.

MUI pun berharap agar penegak hukum secepatnya mengambil langkah prefentif untuk menyikapi situasi yang kian memanas tersebut. MUI pun mengharapkan setiap pelanggaran hukum dapat ditindak dengan tegas.

"MUI juga meminta kepada umat Islam untuk bisa mengendalikan diri dan tidak terpancing dengan ajakan-ajakan yang bisa merugikan nama baik Islam di mata masyarakat. Kedepankan perilaku terpuji, al-akhlak al-karimah dalam mengekspesikan setiap stiap aspirasinya," demikian Baidlowi.

 


Sumber : Riaupos.co

Halaman :

Berita Lainnya

Index