Keluarga Apriadi Resah Dikunjungi Kapolres

Keluarga Apriadi Resah Dikunjungi Kapolres
Kerusuhan di Meranti beberapa waktu lalu

HARIANRIAU.CO, BENGKALIS - Pihak keluarga korban Meranti Berdarah 25 Agustus 2016 masih hingga saat ini masih dalam keadaan trauma berat, terlebih saat bertemu dengan anggota polisi. Oleh karena itu, mereka keberatan atas kunjungan dari Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah SIK, yang telah dua kali berkunjung ke rumah korban, Afriadi Pratama alias Adi.

Ibu almarhum Adi, Nor, (47) mengaku ketakutan saat melihat anggota polisi. Apalagi sampai mendatangi rumah mereka di Jalan Banglas, Gang Abadi, Selatpanjang. 

"Saya takut, Pak. Apalagi dalam bulan September lalu saja pak Kapolres sudah dua kali datang ke sini," tutur Nor, saat kunjungan Kordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS), Hariz Azhar, di rumahnya, Gang Abadi Jalan Banglas, Selatpanjang belum lama ini.

Dia menjelaskan kedatangan pertama AKBP Barliansyah itu untuk bersilaturahmi karena baru bertugas sambil kembali menyampaikan kembali tawaran Kapolda untuk adik almarhum, Ryan Hidayat, menjadi polisi. Kemudian, kedatangan yang kedua khusus untuk berbicara dengan Ryan terkait tawaran menjadi polisi tersebut.

"Dia (Kapolres) nelpon suruh Ryan datang ke Polres untuk bertemu. Tapi saya larang karena saya takut anak saya diapa-apakan. Kalau mau bertemu, biarlah dia yang ke rumah kami. Saya trauma pak, tak ada lagi anak saya nanti," ujarnya dengan sedih.

Dia berharap pihak kepolisian, baik dari Polres Meranti ataupun Polda Riau tidak lagi mengunjungi kediaman mereka. Terlebih tawaran menjadi anggota kepolisian untuk adik almarhum Adi sudah ditolak.

Menanggapi itu, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah SIK yang dikonfirmasi, Senin (10/10/2016) membenarkan bahwa dia sudah dua kali datang ke rumah keluarga almarhum Apriadi. Namun hal itu dilakukannya untuk melakukan silaturahmi dan memberikan dukungan kepada keluarga.

"Iya. Tujuan saya untuk bersilaturahmi dan mengunjungi mereka. Mereka sudah saya anggap sebagai keluarga saya," sebutnya.

Barli tidak menampik juga bahwa kembali menawarkan Ryan Hidayat untuk bergabung sebagai anggota Polri. "Itu sebuah tawaran untuk melanjutkan tawaran dari Kapolda lama (Brigjend Pol Supriyanto) kepada keluarga," ujarnya.

Walaupun keluarga belum bisa menerima keberadaan polisi, tapi Barliansyah akan berupaya dan berjanji bagaimana citra kepolisian bisa dikembalikan. Terutama, peran dalam memberikan pelayanan kemanan dan ketertiban di tengah masyarakat di Kepulauan Meranti, khususnya kepada keluarga korban. 

 

 

Sumber : riaupos.co

Halaman :

#Meranti Mencekam

Index

Berita Lainnya

Index