HARIANRIAU.CO, LONDON - Negara Islam Irak Suriah atau ISIS meminta kepada anggotanya di Eropa untuk tinggal dan melakukan aksi pembantaian di Barat ketimbang mengambil risiko dengan melakukan perjalanan ke Timur Tengah. Wilayah kekuasaan ISIS sendiri mulai menyusut.
Hal itu diungkapkan oleh jaksa federal Belgia, Eric van der Sypt. "Anak-anak muda tidak lagi diserukan untuk berperang di Suriah. Ini tren baru, taktik baru dari Negara Islam (ISIS), yang membuat kita memberikan perhatian serius," katanya seperti dikutip dari Express, Kamis (13/10/2016).
Eric mengatakan bahwa anak-anak muda yang mudah dipengaruhi oleh qari teroris yang berusaha untuk mengkonversikannya ke ideologi ekstrimis mereka. "Anak-anak muda diindoktrinasi melalui media sosial seperti telegram dan siap, cepat atau lambat, untuk melakukan serangan," katanya.
Para pejabat di Belgia percaya ISIS semakin memfokuskan waktu dan energinya untuk merekrut anak-anak. Penyidikan.
Sumber : Sindonews.com
.jpeg)
