Puskesmas Pekanbaru Kota Resmi Beroperasi

Puskesmas Pekanbaru Kota Resmi Beroperasi

HARIANRIAU.CO - Puskesmas Pekanbaru Kota atau lebih dikenal dengan sebutan Puskesmas Wisata di Jalan Tengku Umar akhirnya  resmi beroperasi. Peresmian ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus MT di dampingi Kepala Dinas Kesehatan, Helda S Munir, Kamis (13/10/2016).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Helda S Munir mengatakan, secara fungsional puskesmas itu telah berjalan selama satu bulan belakangan. Meski masih berstatus puskesmas, namun telah  melayani UGD 24 jam.

"Ini untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Kalau fasilitas kesehatan tingkat pertama bagus, jadi tidak perlu lagi rujukan ke rumah sakit," kata Helda dikutip halloriau.

Puskesmas yang dibangun menggunakan APBD Kota Pekanbaru tersebut menghabiskan anggaran Rp4,3 miliar. Anggaran tersebut murni untuk pembangunan infrastruktur, belum termasuk pengadaan alat kesehatan.

"Bentuk puskesmas yang diluar protap ini salah satu bentuk inovasi dari Pemko Pekanbaru. Pembangunan menggunakan anggaran 2015, namun perencanaannya sudah dibuat sejak tahun 2014," ungkapnya.

Dengan membangun bentuk fasilitas di luar protap tersebut merupakan sebagai cambuk untuk Pemko agar memberikan pelayanan yang lebih baik lagi untuk ke depannya. Bentuk fisik ini sebagai wujud kepedulian pemko dalam sisi konstruksi.

Walikota Pekanbaru, Firdaus mengatakan pembangunan puskesmas dengan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat tersebut sebagai bentuk membangun SDM Kota Pekanbaru yang sehat. Puskesmas dalam tujuannya membangun kesehatan masyarakat fungsinya memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang bagamana harus hidup dalam pola hidup bersih dan sehat.

Konstruksi bangunan Puskesmas yang terbilang sangat memadai setidaknya masyarakat kota Pekanbaru yang berobat bisa sekaligus berefresing dengan adanya beberapa taman dan penghijauan di sekitar puskesmas.

"Di puskesmas ini mengajarkan masyarakat untuk preventif, juga mengajak masyarakat untuk melakukan pencegahan dalam bentuk apapun, karena pencegahan lebih mudah dari bada mengobati," imbuhnya. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index