Pembangunan PLTA di Rohil

Pembebasan Lahan Gardu Induk Pedamaran Capai 90 %

Pembebasan Lahan Gardu Induk Pedamaran Capai 90 %
Kepala PLN Rayon Bagansiapiapi Fery Sajun Naibaho tengah berbincang dengan kontraktor dan pekerja

HARIANRIAU.CO, ROKAN HILIR - Pemerintah Kabupaten Rohil berserta masyarakat khususnya Bagansiapiapi menunggu kabar gembira dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Pembangunan penerangan melalui sistem jaringan interkoneksi Perusahaan Listrik Tenaga Air (PLTA) telah dibangunnya Gardu Induk di lokasi pedamaran akan segera beroperasi.

Kacab Persero PLN Wilayah Bagansiapiapi, Fery Sajun Nabaho melalui WhatsAppnya, Sabtu (15/10/16) mengatakan bahwa gardu induk berkapasitas 150/20 KV di wilayah pedamaran Pembangunan Gardu Induk untuk memenuhi suplai pasokan aliran bagansiapiapi dan sekitarnya.

Progrees sedang dalam pelaksanaan pembangunan sipil, sementara untuk pembebasan lahan realisasi hampir mencapai 90 % diprediksi selesai pembebasan lahan 100% bulan november 2016.

"Untuk aktifnya belum tahu kapan dioperasikannya,karena itu menunggu lelang proyek PLN pusat,Tapi menurut pengamatan dengan perkembangan pembangunan Gardu induk saat ini tahun depan kemungkinan sudah bisa operasi," terang Fery Sajun Nabaho.

"Untuk perkembangan dan pengawasan pembangunan proyek Gardu induk PLN itu melibatkan Intitusi kejaksaan dan kepolisian karena selalunya Proyek PLN terkendala pada pembebasan lahan dan ditambah yang untuk kepentingan nasional " kata Fery

Sementara pembangunan PLTGB, lanjutnya, yang ada di wilayah pedamaran itu merupakan milik swasta dan tidak adanya kaitan dengan PLN malahan proyek tersebut kami tidak mengetahui sama sekali.

Halaman :

Berita Lainnya

Index