Minta BK Ambil Tindakan Tegas

HMI Tembilahan Kecam Sikap Arogansi Wakil Ketua DPRD Inhil

HMI Tembilahan Kecam Sikap Arogansi Wakil Ketua DPRD Inhil

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Dengan pemberitaan mengenai adanya Sikap arogansi dan aksi pengancaman yang dilakukan salah seorang Wakil Ketua DPRD Inhil Maryanto kepada salah seorang awak media baru-baru ini mendapat kecaman dari beberapa pihak.

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tembilahan mengecam sikap Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang dinilai telah melakukan tindakan arogansi dan bahkan melakukan pengancaman terhadap rekan-rekan wartawan.

Lebih lanjut, sangat disayangkan atas sikap yang telah diambil wakil rakyat ini dan kita nilai merupakan tindakan berlebihan. seharusnya wakil rakyat itu memberikan contoh yang baik, bukan justru sikaf arogansi yang ditunjukkan.

"Kalau memang benar adanya tindakan arogansi dan pengancaman yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD  tersebut kepada jurnalis, saya sangat menyayangkan, dan kita siap turun bersama rekan-rekan wartawan untuk melakukan aksi demonstrasi menuntut wakil DPRD tersebut agar segera ditindak, karna sudah dinilai melanggar kode etik dan berupaya membungkam kebebasan Pers," tegas Ishak Mastar.

Bukan hanya itu, Ishak juga meminta kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Inhil melakukan tindakan tegas dan jangan hanya diam terhadap Wakil Ketua DPRD tersebut yang telah dituding telah melanggar kode etik.

Untuk diketahui Sebelumnya, Ketua PWI Kabupaten Inhil, Indra Efendi juga mengecam sikap arogan oknum tersebut. Dikatakannya, wartawan dalam menjalankan tugasnya dilindungi oleh undang-undang.

"Ini merupakan kemunduran dalam era demokrasi saat ini. Untuk itu, sebagai solidaritas, kami akan memboikot seluruh pemberitaan DPRD Inhil sampai ada permintaan maaf secara terbuka dari yang bersangkutan," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Inhil H Maryanto tidak mengakui adanya pengancaman dirinya kepada wartawan tersebut.

"Tidak ada saya mengancam, tapi saya menyayangkan dalam pemberitaan tersebut tidak ada konfirmasi kepada saya. Tapi permasalahan ini sudah selesai," jawabnya.

Halaman :

#ArogansiAnggotaDPRD

Index

Berita Lainnya

Index