Camat Pasir Penyu Ajak Pengusaha Warnet Taati Aturan

Camat Pasir Penyu Ajak Pengusaha Warnet Taati Aturan

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HULU - Menindaklanjuti laporan warga yang tergabung dalam Forum Anti Pekat (FAP) Kecamatan Pasir Penyu, Camat Pasir Penyu Nurdjanah SP kumpulkan pengusaha warnet yang berada di kecamatan Pasir Penyu kabupaten Inhu, Selasa (18/10/2016) di aula kantor camat.

Rapat permasalahan warnet yang dihadiri oleh Camat Pasir Penyu Nurdjanah SP, Kapolsek Pasir Penyu Kompol Achmad Prihatin, Danramil Pasir Penyu Kapten Inf A Saragih, Sekcam Pasir Penyu Bambang Indramawan SSTP MSP, Kasi Trantib Said Hasan SP, Danru Satpol PP Pasir Penyu Amin Hidayat dan pemilik warnet berjumlah 18 orang yang hadir.

"Kita akan menegakkan peraturan masalah jam buka sama jam tutup warnet. Bila ada pengusaha warnet yang buka lewat dari pada jam 12 malam akan dicabut izinnya," kata Camat Pasir Penyu Nurdjanah SP dalam rapat.

Selain itu, camat akan tugaskan Satpol PP dan dibantu oleh pihak kepolisian dan koramil untuk kroscek setiap warnet, ada tidak yang buka situs pornografi.

"Bagi warnet yang ketahuan ada buka situs pornografi atau yang berkaitan, izin warnet langsung dicabut dan peralatan ikut disita," tegas Camat.

Kapolsek Pasir Penyu Kompol Achmad Prihatin dalam kesempatan ini menyampaikan, mengenai tugas sekolah sebagai alasan para remaja ke warnet, itu tidak jadi masalah namun harus bisa dipertanggungjawabkan oleh pengelola warnet tersebut bahwa para pelajar memang mencari tugas, bukan melakukan tindakan negatif.

"Kemudian masalah situs pornografi atau radikalisme, kepolisian mohon kerjasama supaya memberikan teguran atau tindakan bagi pengguna atau pemain Warnet," pintanya.

Danramil Pasir Penyu Kapten Inf A Saragih mengatakan, warnet yang ada untuk tidak membangun sekat-sekat atau kamar-kamar yang mengakibatkan para pengunjung warnet sulit dipantau kegiatannya. Namun warnet yang sehat itu semua pengunjung tampak dari luar dan mudah dipantau kegiatannya saat berselancar di dunia maya.

"Pengunjung itu harus diawasi sama pemilik warnet dan kita harus memikirkan untuk generasi ke depan supaya tidak terjerumus ke tindak pidana atau menjurus ke perlakuan pornografi. Semoga usaha warnet bapak lancar dan aman," sebutnya.

Perwakilan dari pengusaha warnet atas nama Novriyadi yang memiliki Google Net menjelaskan, bahwa pihaknya bersama pengusaha warnet lainnya ingin megurus izin Usaha atau HO namun terkendala karena para pengusaha ini tempat usahanya ngontrak.

"Mengenai situs pornografi kami bisa mengawasi, namun sekarang ini pornografi bisa buka dimana saja dan tidak harus di warnet," pungkasnya.

 


Putut Wijanarko

Halaman :

Berita Lainnya

Index