Pemda Inhil Adakan 10 Unit Alat Berat

Pemda Inhil Adakan 10 Unit Alat Berat
Kadisbun Inhil, Tantawi

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau akan mengadakan 10 unit alat berat pada tahun ini dengan menggunakan anggaran bantuan keuangan oleh Pemerintah Provinsi Riau.

"Semoga dalam waktu dekat alat tersebut sudah bisa kita peroleh," kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perkebunan Kabupaten Inhil Ngadiyo, Rabu.

Ngadiyo mengatakan pengadaan sepuluh unit alat berat ini sebagai upaya Disbun dalam mempercepat perbaikan infrastruktur kebun kelapa rakyat yang saat ini tengah mengalami kerusakan.

"10 unit alat berat ini akan kita beli dengan bantuan oleh Pemerintah Provinsi Riau melalui anggaran bantuan keuangan," ucapnya.

Ia mengungkapkan untuk mengatasi kerusakan kebun kelapa rakyat Disbun Inhil sudah melakukan berbagai usaha penyelamatan diantaranya perbaikan dan pembangunan infrastruktur perkebunan berupa pembangunan tanggul, normalisasi saluran serta pembuatan pintu klep sebagai upaya pencegahan abrasi dan instrusi air laut.

Seperti saat ini kata dia, 29 pembangunan tanggul telah dilakukan melalui proses lelang dan penunjukan langsung yang tersebar di beberapa Kecamatan Kabupaten Inhil.

meskipun realisasi pembangunannya belum maksimal, namun Disbun Inhil berharap agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

"Kita targetkan minggu kedua Desember semua pekerjaan pembangunan tanggul 90 persen harus sudah selesai," ungkapnya.

Selain itu lanjutnya, termasuk program peremajaan pohon kelapa.

"Ini juga merupakan upaya kita dalam meningkatkan hasil produktivitas kelapa rakyat," ucapnya.

Ngadiyo mengakui permintaan penyelamatan kebun kelapa oleh masyarakat setiap tahun terus meningkat, namun realisasinya belum semua bisa dipenuhi dikarenakan keterbatasan anggaran.

"Dalam hal ini pola swadaya masyarakat juga dibutuhkan," ucapnya mengharapkan.

Ia merincikan tingkat kerusakan kebun kelapa rakyat yang tinggi terdapat di Kecamatan Mandah, Kecamatan Enok, kecamatan Reteh dan Kecamatan Kuindra.

"Melalui alat berat yang akan kita beli, semoga pekerjaan perbaikan dan pembangunan infrastruktur kebun kelapa bisa kita atasi secara cepat," tuturnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index