Sekda Segera Tanggapi Terkait Kondisi Asrama Putri IMKL di Tanjungpinang

Sekda Segera Tanggapi Terkait Kondisi Asrama Putri IMKL di Tanjungpinang

HARIANRIAU.CO, LINGGA - Terkait minimnya fasilitas penunjang asrama putri Ikatan Mahasiswa Kabupaten Lingga (IMKL) di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri sebagaimana yang dikeluhkan Mahasiswi Lingga, Kawasofa sebelumnya dengan harapan Pemkab Lingga dapat segera mengambil langkah, terus menjadi harapan mereka.

Menanggapi hal itu, Pelaksana tugas (Plt) Sekda Lingga, Said Parman mengatakan, akan segara mengambil tindakan terkait keluhan mahasiswi Lingga yang tinggal di asrama tersebut.

"Hal ini segera akan kita tindak lanjuti melalui kabag umum sekretariat daerah," ungkapnya, Jum'at (21/10).

Sebagaimana diketahui, asrama putri yang berada di Kompleks Bintan Center, KM 9, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang tersebut hingga hari ini tidak pernah ada sentuhan. Jangankan bantuan, para pejabat daerah dari Kabupaten Lingga boleh dikatakan tidak pernah untuk melihat dan mendengar keluh kesah mahasiswi di asrama IMKL tersebut.

"Untuk lebih detailnya kita nanti akan koordinasi dulu dengan Kabag Umum," tambahnya.

Sebagaimana informasi yang diperoleh, bangunan asrama putri tiga lantai itu benar-benar tidak teperhatikan. Salah satu pintu di lantai 3 sudah tergolong parah. Sejumlah kamar di lantai satu juga cukup kecil, sementara dalam satu kamar itu sendiri ada yang dihuni dua orang mahasiswi sekaligus.

Bahkan, triplek dinding kamar di lantai 1 bangunan asrama tersebut sudah lusuh. Lantai kamar juga ada yang sudah pecah-pecah. Rata-rata di lantai 1 itu ukuran kamarnya 2 x 3 m. Selain itu, jika hujan deras, untuk di lantai 2 asrama tak jarang alami kebocoran.

Akses Wifi untuk membantu mahasiswa mengerjakan tugas juga tidak ada sama sekali. Bahkan, air untuk asrama tersebut juga dialiri setiap tiga hari sekali. Hal itu untuk menghemat pengeluaran dikarnakan biaya yang besar.

 

 

Ruzi Wiranata

Halaman :

Berita Lainnya

Index