HARIANRIAU.CO PEKANBARU - Mahasiswa Kabupaten Indragiri Hilir di manapun berada selalu menunjukan eksistensinya di berbagai bidang.
Di perantaun, pemuda dan mahaiswa asal negeri seribu parit tak segan-segan menunjukan identitasnya lewat club-club olah raga, perkumpulan-perkumpulan, bahkan ada membuat usaha dengan embel-embel Inhil di namanya.
Salah satunya seperti Kedai Inhil yang beralamat di jalan Mayar Sakti, Panam, Pekanbaru. Usaha kuliner ini buka secara patungan oleh beberapa mahasiswa asal Inhil yang melanjutkan studi di kota bertuah.
Bukan sekedar menggunakan embel-embel Inhil di namanya, warung makan ini juga menyediakan makanan khas Inhil atau makan khas banjar seperti nasi kuning dan nasi merah (nasi habang).
Bukan tanpa alasan mereka memberi nama Kedai Inhil, Matin, salah seorang pengelola mengungkapkan warung makan tersebut dibuka selain sebagai usaha juga sebagai tempat mahasiswa Inhil berkumpul. Dan mereka mengaku bangga menjadi mahasiswa Inhil.
"Disini sering ngumpul-ngumpul anak Inhil, kita diskusi dan bertukar ide. Yang jelas kita bangga jadi anak Inhil," ungkap Martin, Selasa (20/01/2015).
Patut diapresiasi, mereka memilih mandiri dengan berwirausaha agar bisa membantu mengurangi beban orang tuanya di kampung.
Sepengtahuan Harianriau.co , banyak mahasiswa Inhil yang berkuliah di Pekanbaru sambil bekerja atau memilih berwirausaha. Mulai dari usaha kuliner, jual pulsa, online shop, foto copy, bisnis travelling, jasa private dan beternak ikan.
Semoga saja semangat enterprenuer ini bisa menular kepada mahasiswa-mahasiswa Inhil lainnya. (Ardiansyah)
.jpeg)
