Seorang Warga Desa Harapan Jaya Terpaksa Relakan Rumah Dilalap 'Si Jago Merah'

Seorang Warga Desa Harapan Jaya Terpaksa Relakan Rumah Dilalap 'Si Jago Merah'
HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Sungguh malang nasib Zenomadi (36), warga Desa Harapan Jaya, Kecamatan Tempuling yang terpaksa harus merelakan rumahnya dilalap 'si jago merah', kala dirinya bersama istri sedang tidak berada di rumah, Senin (24/10/2016) siang.

Disaat api membakar rumahnya, Zenomadi tengah berada di kebun. Sedangkan, sang istri berkunjung ke rumah mertuanya.

Menurut penuturan Sekretaris Desa (Sekdes) Harapan Jaya, Eko Sugi Santoso kepada harianriau.co melalui sambungan seluler, kebakaran yang meludeskan 1 (satu) unit rumah warganya tersebut berawal pada saat salah seorang warga lainnya beserta staf kantor Desa Harapan Jaya berteriak kala melihat api yang tengah berkobar.

"Awalnya, seorang anak SMA yang tak lain adalah tetangga korban kebetulan berada di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan melihat api yang berkobar membakar rumah korban. Lantas, sang anak berteriak meminta tolong. Selain, seorang anak tersebut, ada pula staf kantor Desa saya yang turut melihat kobaran api itu, dan kemudian berteriak pula. Sontak, para tetangga korban berlarian menuju rumah korban guna membantu memadamkan api," terangnya.

Namun sayangnya, dikatakan Eko Sugi Santoso, api dengan cepat melahap rumah semi permanen tersebut. Dan kondisi rumah kala itu, lanjutnya, sedang dalam keadaan terkunci.

"Kebakaran tersebut hanya terjadi sekitar 15 menit, yakni sekira pukul Wib. 10.45 hingga pukul Wib. 11.00. Rumah korban juga dalam keadaan terkunci. Sehingga, para tetangga yang kala itu mencoba untuk mengeluarkan barang-barang korban pun tak bisa berbuat apa-apa, selain hanya membantu memadamkan api," jelasnya.

"Untuk memadamkan api, kami sempat akan menggunakan mesin pemadam yang dimiliki desa. Namun, menjelang mesin dioperasikan, api yang berkobar dahsyat membakar rumah korban telah keburu padam. Jadi, kami tidak sempat mengoperasikan mesin pemadam tersebut," sambung Eko Sugi Santoso.

Terakhir, Eko Sugi Santoso mengatakan, dalam kejadian tersebut, seluruh harta benda korban ludes terbakar.

"Satu lembar baju pun tak ada yang bisa diselamatkan. Untuk kerugian materiil yang diderita korban, saat ini belum ditaksir," ujarnya.

Halaman :

#Kebakaran

Index

Berita Lainnya

Index