Bupati Yopi Tegaskan Camat dan Kades Inventarisir Persoalan Tapal Batas

Bupati Yopi Tegaskan Camat dan Kades Inventarisir Persoalan Tapal Batas

‎HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HULU - Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Yopi Arianto menginstruksikan kepada seluruh camat, lurah dan kepala desa (kades) untuk menginventarisir persoalan tapal batas antar kabupaten, antar kecamatan dan antar desa yang belum tuntas hingga saat ini.  

Penegasan itu disampaikan Bupati Yopi saat hadir pada rapat koordinasi (Rakor) pemerintahan camat, lurah dan kades di Gedung Dang Purnama Rengat, Rabu (2/11). Rakor yang menghadirkan narasumber Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Riau, Dr Hj Rahimah Erna ini dihadiri asisten, kepala dinas, kepala badan, camat, lurah dan kades se Kabupaten Inhu.

“Saya minta camat, lurah dan kades dapat menyampaikan persoalan terkait tapal batas baik antar kabupaten, antar kecamatan maupun antar desa yang belum selesai hingga saat ini, sehingga rakor ini tidak hanya seremonial saja,” tegas Bupati.

Menurut Bupati, persoalan tapal batas antar kabupaten yang belum selesai hingga saat ini antara lain batas antara Kabupaten Inhu dengan Kabupaten Pelalawan serta Kabupaten Inhu dengan Kabupaten Kuansing. Sedangkan batas antara Kabupaten Inhu dengan Kabupaten Inhil sudah tuntas pada periode pertama kepemimpinannya.

“Jika sudah selesai pembahasan dari kita, saya akan bawa Bapak camat dan kades ke Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Kuansing untuk membicarakannya, sehingga kita berharap persoalan ini dapat tuntas lebih cepat,” tegasnya.

Begitu juga batas antar kecamatan dan desa, Bupati Yopi berharap masing-masing pihak dapat membicarakan dan mencarikan solusi sesuai ketentuan yang berlaku. Sebab persoalan batas akan berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk rencana penyelenggaraan pemilihan kepala desa serentak.

Bupati Yopi Arianto juga minta camat, lurah dan kades berorientasi untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta melakukan inovasi dalam peningkatan pelayanan publik.

 “Saya berharap inovasi yang sudah dilakukan dapat diadopsi sehingga standar pelayanan di setiap kecamatan, kelurahan maupun desa di Kabupaten Inhu sama baiknya,” ungkap Bupati.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan hadiah dan piagam penghargaan bagi pemenang lomba Evaluasi Kinerja Kecamatan (EKK) tingkat Kabupaten Inhu. Tampil sebagai juara pertama Kecamatan Batang Gansal, juara kedua Kecamatan Pasir Penyu, juara ketiga Kecamatan Seberida, juara harapan satu Kecamatan Lubuk Batu Jaya dan juara harapan dua Kecamatan Rengat Barat.

Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Riau, Dr Hj Rahimah Erna menyampaikan bahwa Pemprov Riau menargetkan seluruh tata kelola kecamatan, lurah dan kades sama baikknya di Provinsi Riau. Karena itu, ia berharap seluruh pihak dapat bersinergi sehingga upaya untuk peningkatan tata kelola kecamatan, kelurahan dan desa dapat terwujud. 

“Dari hasil pemantauan yang kita lakukan, saat ini pelayanan di tingkat kecamatan sudah jauh meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya,” tutur Rahimah.

Selain itu, ia juga menyampaikan agar momentum perubahan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat dimanfaatkan oleh kepala daerah untuk membangun kontrak kerja dengan pejabat, sehingga target dan pencapaian kinerja dapat diukur secara jelas.

 


Putut Wijanarko

Halaman :

Berita Lainnya

Index