Anak Prempuan ini di Bully Lantaran Bernama Isis

Anak Prempuan ini di Bully Lantaran Bernama Isis
Isis Brown

HARIANRIAU.CO - Memiliki nama unik dan tidak biasa, terkadang tidak selalu indah di usia remaja. Apalagi, ketika nama Anda terhubung dengan grup teroris, hidup terasa seolah sarat penderitaan.

Tiga tahun lalu, Isis Brown (14), sering mendapatkan pujian karena namanya yang terdengar indah dan unik.

Namun, ketika grup teroris, ISIS, memulai pergerakan anarkis dan media menyorot segala aksi dari grup tidak berperikemanusiaan tersebut, awan biru dalam hidup Isis Brown berganti menjadi kelam dan gelap.

Teman-teman sebaya Brown sering mengejek dan memojokannya karena nama Isis.

Selain ejekan secara verbal, Brown juga mendapatkan penindasan (bullying) di sekolah secara fisik.

Semuanya semakin buruk sehingga membuatnya takut untuk ke sekolah dan mulai belajar bolos. Bahkan, Brown sempat pindah sekolah ketika kelas enam.

Namun, ejekan itu tidak berhenti di sekolah lama, tapi juga terjadi di lingkungan rumah.

Para teman di sekolah baru dan di lingkungan rumah Brown, masih terus mengolok-oloknya dan menyebutnya teroris.

Gerah dan kesal karena perlakuan yang tidak adil selama bertahun-tahun, Brown pun memutuskan mencurahkan isi hatinya pada sebuah video yang mengunggah perasaan.

Pada video yang dia unggah 8 Januari 2015 silam, Brown yang tinggal di Tulsa, Oklahoma, mengirimkan pesan inspiratif pada remaja di seluruh dunia dalam menghadapi bully dengan bijak.

“Untuk semua orang yang dibully karena memiliki nama Isis, jangang melakukan apa yang aku lakukan. Jangan bolos sekolah hanya karena kamu takut diejek,” kata Brown.

“Jadilah orang yang lebih baik dari mereka yang mengejek kamu. Tunjukkan sikap bahwa kamu berani dan kamu tidak terima diperlakukan tidak adil. Kamu bisa melalui masa berat ini. Jangan berikan kesempatan pada pelaku bully untuk membuat semangatmu hilang,” urainya.

Semenjak video itu diunggah di akun Facebook pribadi, menurut laporan The Washington Post, sejumlah teman Brown meminta maaf dan mengaku salah.

Selain itu, Doris Brown, ibu dari Isis, mengatakan bahwa sekarang putrinya selalu tersenyum setiap pulang sekolah.

“Ada hari di mana aku berharap aku bisa mengganti namaku,” terang Isis Brown.

“Namu, aku tahu aku harus tetap memakai nama ini, aku tahu suatu hari ada seseorang yang mencintai namaku,” pungkasnya.

Menurut data dari U.S. Social Security, sepanjang tahun 2014, sebanyak 396 bayi yang baru lahir diberi nama Isis. Lalu, semenjak tahun 2000 silam, nama Isis, merupakan salah satu pilihan nama paling populer di Amerika Serikat.

Nama Isis merupakan nama seorang dewi di mitologi Mesir yang mengandung arti kekuasaan. (kompas)

Halaman :

Berita Lainnya

Index