Serang Warga, Polisi dan Dinas Kehutanan Rohul Kejar Beruang Madu

Serang Warga, Polisi dan Dinas Kehutanan Rohul Kejar Beruang Madu
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO, ROKAN HULU - Seekor beruang madu dewasa membuat resah warga di Dusun Sungai Deras Hulu, Desa Rambah Tengah Barat, Kecematan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Hewan yang sudah nampak berkeliaran sejak pekan lalu itu bahkan menyerang warga, Rasmi Hasibuan (47), hingga sempat kiritis di rumah sakit setempat.

Informasi dirangkum, Hasmi diserang pada Jumat, 4 November 2016 pagi ketika menyadap karet di kebunnya di dusun tersebut. Usai itu, beruang tersebut langsung kabur dan sesekali muncul kembali di sejumlah perkebunan warga.

"Hingga kini, beruang tersebut belum bisa ditangkap. Karena kadang muncul, pas dikejar menghilang lagi," sebut Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, Rabu (9/11/2016).

Menurut Guntur, Kepolisian Resor Rokan Hulu dan jajaranya di Polsek setempat telah mengerahkan beberapa personil untuk menangkap beruang tersebut. Dalam tugas ini, kepolisian bersifat membantu Dinas Kehutanan Kabupaten Rokan Hulu.

"Personil polisi membantu petugas dinas kehutanan setempat. Di sana tidak ada petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), makanya kepolisian membantu," sebut mantan Kapolres Pelalawan ini.

Atas kejadian ini, Guntur menghimbau warga setempat agar berhati-hati dalam menjalankan aktivitasnya. Kalau bisa, Guntur meminta untuk mengurangi aktivitas di kebun karena beruang tersebut belum ditangkap.

"Karena belum ditangkap warga diminta berhati-hati. Beruang ini kabarnya sering muncul dan sering pula menghilang ketika dikejar," sebut Guntur.

Sementara Rasmi Hasibuan, korban penyerangan beruang dikabar‎kan sudah berangsur membaik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasirpangaraian, Kabupaten Rokan Hulu.

Halaman :

Berita Lainnya

Index