Gajah Tersesat di Inhu, Dievakuasi Kembali ke Jambi

Gajah Tersesat di Inhu, Dievakuasi Kembali ke Jambi

HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Gajah penangkaran dari Jambi yang tersesat di perkebunan sawit warga di Kecamatan Pranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, akhirnya berhasil dievakuasi Balai Besar Konservasi Daya Alam (BBKSDA). Proses selama sepekan ini juga melibat aparat kepolisian setempat dan warga.

Menurut Kepala Kepolisian Resor Indragiri Hulu Ajun Komisaris Besar Abbas Basuni, gajah penangkaran asal Jambi itu dipancing dua gajah jinak untuk keluar dari perkebunan. Kemudian, hewan berbadan bongsor bernama Harris dibius.

"Setelah lumpuh, diangkut memakai truk besar menuju Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Di sana akan dilepas ke habitatnya di bawah pengawasan BBKSDA Jambi," sebut Abbas kepada wartawan, Jumat (11/11/2016).

Menurut Abbas, proses evakuasi berlangsung selama beberapa hari. Dua gajah jinak lengkap dengan pawangnya yang dikerahkan termasuk lama membujuk gajah Harris agar mau keluar dari perkebunan sawit warga‎.

"Proses evakuasi ini juga melibatkan petugas BBKSDA dari Jambi dan Provinsi Riau," sebut Abbas.

<!--pagebreak-->

Selama evakuasi berlangsung, petugas kepolisian mengamankan areal perkebunan supaya tidak didekati warga. Petugas membuat garis aman bagi warga yang ingin menyaksikan evakuasi berlangsung.

‎"Selama berada di perkebunan warga, kami tidak menerima adanya laporan kerusakan. Gajah ini hanya tersesat," kata Abbas.

Selama di Riau, keberadaan Haris terlacak BBKSDA Jambi karena pada tubuh hewan dilindungi itu dipasang Global Positioning System (GPS).

Sementara itu, Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Munarto menjelaskan, gajah jantan dewasa itu berada dalam pengawasan BBKSDA Provinsi Jambi yang dilepas di kawasan hutan Kabupaten Tebo.

 

Sumber : faktariau.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index