HARIANRIAU.CO, MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengaku hanya 'molekul kecil' jika dibandingkan dengan presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump. Duterte juga memuji kemenangan Trump dalam pemilu AS.
"Aku hanya molekul kecil di planet ini, dia sekarag presiden negara yang paling kuat di dunia. Saya hanya seorang presiden yang mencoba berjuang di atas air," katanya seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (12/11/2016).
Menurut Duterte, ia dan Trump saling berbagi dalam "semangat untuk melayani" orang-orang dari negara masing-masing. Ia pun mengungkapkan keyakinannya bahwa Washington akan tetap menjadi teman dan sekutu Manila di bawah presiden baru. Ditambahkannya bahwa semua perjanjian bilateral antar negara akan dihormati.
"Rasa hormat itu harus ada, dan dalam segala hal yang akan mempengaruhi kedua negara, terutama perjanjian yang kami tandatangani dengan mereka, dan ada begitu banyak perjanjian, itu akan dihormati, semua hal ini," tegasnya.
Duterte juga mengucapkan selamat kepada Trump setelah kemenangan mengejutkan dalam pemilihan presiden AS pada hari Rabu dengan mengatakan "Semoga Anda hidup lama, Trump."
"Kami berdua senang mengutuk. Satu hal kecil, kita kutuk segera, kami sama. Saya tidak ingin bertarung sekarang karena ada Trump disana," katanya lagi.
Sumber : Sindonews.com
.jpeg)
