BI Bantah Ada Lambang Palu Arit di Uang Rp100 Ribu

BI Bantah Ada Lambang Palu Arit di Uang Rp100 Ribu
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) membantah ada ornamen palu arit yang identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada uang kertas pecahan Rp100 ribu  cetakan 2014 seperti informasi yang beredar di media sosial.

Pernyataan demikian diutarakan Divisi Penanggulangan Uang Palsu Bank Indonesia Hasiholan Siahaan. Dia menjelaskan, tidak ada kesengajaan pencetakan logo palu arit dalam setiap uang yang dterbitkan Bank Indonesia. Logo yang dinggap sebagai logo Palu Arit itu, kata dia,  merupakan bagian dari pengamanan yang disebut Rectoverso.

"Rectoverso merupakan gambar saling isi jika uang diterawang ke cahaya," ujar Hasiholan dilansir di tempo.co,  Ahad (13/11/16).

Hasiholan menjelaskan, rectoverso adalah suatu teknik cetak khusus pada uang kertas.  Dengan posisi yang sama dan saling membelakangi, di bagian depan dan bagian belakang uang kertas terdapat suatu ornamen khusus seperti gambar tidak beraturan. "Pada setiap pecahan uang kertas rupiah, Rectoversonya membentuk ornamen lambang "BI" (Bank Indonesia)," katanya.

Hasiholan juga menuturkan, sejauh ini Rectoverso adalah unsur pengaman yang sulit dipalsukan. Bahkan metode pengamanan seperti ini sudh digunakan oleh beberapa negara juga, seperti Malaysia untuk ringgit dan Uni Eropa untuk Euro.

Oleh karena itu Hasiholan berharap masyarakat tidak khawatir dengan kabar soal logo Palu Arit yang beredar. "Jadi jangan khawatir dengan uang Rupiah kita ya," katanya mengakhiri.

Halaman :

Berita Lainnya

Index