HARIANRIAU.CO, ROKAN HILIR - Untuk dapat mengetahui secara pasti sudah seajauh mana pelaaksanaan pemba ngunan Infrasturtur sejumlah proyek di Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) Bupat Rokan Hilir H.Suyatno Amp lakukan kunjung an kerja ke Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas.Kunjungan kerja Bupati Suyatno ke Panipahan didampingi sejumlah Peajabat Rohil antara lain, Dandim 0321 Rohi Bambang Dukisworo, WakilKetua DPRD Rohil Akos dan Ang gota DPRD Rohil Tatang Hartono dan Bahtiar, Plt Kepala Dinas Bina Marga Rohil Jon Syafrin dow, Kepala Dainas Cipta Karya dan Ta ta Ruang Rohil Swandi S.Sos Asis ten I M.Rusli Syarif Kadis Priakanan & Kelautan Rohi Moh. Amin serta Kepala Bagian Humas Pem akab Rohil Herman to S.Sos., Bupati Rohil H.Suyatno pada pasa saat melakaukan peninjauan pelaksanaan pemabangunan Indrastruktur di Kcaamatan Palaika itu menje laskan “ Pembangunan Infrastruktur harus ada keterpaduan antara penambahan ruasajalandan jumlah jembatan dan Pelabuhan, sebagai sarana antara tranportasi darat dan tranportasi air “
Pembaangunan Infrastruktur menurut Bupati H.Suyatno mutlak dibuthkan sebagai sarana membuka keterisoliran satu daerah, serta juga satu saran penghubung antara daerah baik dalam aktivitas sosial ekonomi, denagan memabaik pasilitas infrastruktur jlan khususnya diharapkan cost trnportasi dalam aktivitas ekonomi masyarakat dapat ditekan sehingga muaranya adalah pemerataan pembangunan antara asatu daerah dengan daerah yang lainnya.
Pembenahan Infrastruktur khususnya jalan-jalan lintas Pesisir tidak ter tutup kemungkinan masyarakat akan mudah membawa hasil sumber alam se perti hasilpertanian, perkebaunan praikanan dan lain lain lian sebagai jelas Bupati.
Pada kesempatan yang sama Buaapati Rohil H.Suyatno juga menjelaskan bahwa Pemkab Rohil saat ini memang terus menggesa pemabangunan jalan Lintas Pesisir seabagai upaya untukmeningkatkan akses kemudahan lalau lintas bagi masyarakat
Dikawasan pesisir karena didaserah tersebut masiah identik sebagai kontong kemiskinan di-Rohll
Alasan pemkab Rohil terus menggesa pemabangunan Indrastruktur jalan lintas pesisir karena dari pantau pemakab Rohil kondiswi masyaraakat di Rohil mayoritas masyaraakat di Daeraah pesisir bergerak disektor perkebunan, pertaanian dan kelautan,
Tetapi tingkat kesejahteraan masyarakat tiadak kunjung membaik, hal itu disebabkan salah satu faktor indrastruktur publik yang sangat buruk, baik itu jalan lintas pesisir, imbuh Suyatno, tetap menjadi perhatian dari Pemkab Rohil sehingga nantinya jalan yang baik terentang dari kawasan Bagansiapiapi sampai Ke Kecaamatan Pasir Limau Kapas"Harus terus dilanjutkan sampai ke Panipahan, kami akan terus berju ang bagaimana jalan lintas pesisir terbangun dengan baik dan layak. Sehingga dilewati deng an baik oleh masyarakat seperti di Sei (Sungai) Daun," Suyatno mene gaskan
Pada kesemapatan yang sama Baupati Rohil yang didamapingi Asisten II Bid Ekonomi
Hasrial, Kepala Perbatasan Rohil Wazirwan Yunus serta pengawas dari Dinas Bina Marga Raja juga menegaskana bahwa lintas pesisir akan terus dilanjutkan dari Keacaamatan Kubu sampai ke Kecamatan Pekaitan dan melalui Jembatan Pedaamaran akan samapai ke Bagansiapiapi. Negitua juga dengan jalan lintas pesisir laiannya yaitu jalan lintas Sainaboi penghubung sampai ke Dumai.
Daikatana olehh Buapati Sauyatno bahwa jalan lintas Sainaboi sebagaoi penghubung sampai ke Dumai meruapakan satu proses membuka akses anatara Kaabupaten Rokan Hilir dengan Kota Madta Daumai. Merupakan program strategisw mendorong percepatan pertumbuhan perekonomian serta meningkatkan aktivitas sosial masyarakat Rokan Hilir.
Jalan lintas pesisir sudah di programkan, Insallah tahun ini masuk dananya. besar anggarannya. bantuan keuangan dari pemerintah provinsi Riau kita mendapat kuncuran 742 miliar, itu dana bantuan dari keuangan Provinsi Riau untuk Kabupaten Rokan Hilir," kata H.Suyatno
Jembatan Pedaamaran Kebanggaan Raokan Hilir meruapaka Satu solusi meningkatakan Akses aktivaitas sosial ekonomi masyaraakat
Walaupun anggaran, tahun ini Pemkab Rokan Hilir merasionalisasi Rp 812 miliar pada APBD 2016 akibat penurunan penerimaan Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi (DBH Migas, red). Akan tetapi menurut Bupati Sauyatno kusus jalan lintas pesisir, yakni Kecamatan Kubu dipastikan tetap dibangun dan tidak terkena rasionalisasi.
Advertorial/Humas