HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Laman sosial media pagi ini dihebohkan dengan beredarnya foto puluhan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se kabupaten Kampar yang hingga saat ini masih tertahan di Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Para anggota BPD ini sebelumnya dikabarkan berangkat ke Lombok, NTB untuk melaksanakan kegiatan Bimtek.
Ketua BPD Kampar dalam keterangannya kepada salah seorang akun nitizen Andi Rusli KWK mengakui keterlambatan kepulangan tersebut terjadi akibat tiket pesawat yang dikoordinir sebuah lembaga bernama LAKSI yang dipimpin Elpiyulis Muchtar tidak membooking tiket pesawat peserta Pulang Pergi (PP).
"Padahal dana membeli tiket pesawat PP sudah diserahkan keseluruhan," ungkapnya dikutip detakkampar.co.id, Selasa, 22 November 2016.
Pihaknya terus mendesak Elpiyulis Muchtar sebagaimana janjinya tiket 30 orang itu diusahakan hari ini agar mereka bisa kembali lagi ke kampung halaman masing-masing.
Sumber : riausky.com
.jpeg)
