HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Kebakaran Speedboat Yusifa yang terjadi di Parit 19 Perairan Sungai Indragri berawal dari percikan api yang keluar dari mesin Speedboat yang awalnya mengalami kerusakan. Rabu (23/11/2016) sekira pukul 15.30 WIB.
"SB Yusifa berangkat dari Tembilahan dengan tujuan Kuala Enok sekira pukul 15.00 WIB. Namun ekira pukul 15.30 WIB, di Perairan Sungai Indragiri Tembilahan Parit 19, tepatnya di depan Mako Sandar Sat Polair Polres Inhil, mesin speedbot mengalami kerusakan," sebut Kapolres Indragiri Hilir melalui Paur Humas IPDA Heriman Putra. Rabu (23/11/2016) petang.
Karena mengalami kerusakan, kemudian dilakukan perbaikan oleh ABK dan selanjutnya mesinnya kembali distarter namun tiba-tiba timbul percikan api dari kabel aki dan menyambar ke mesin sehingga menimbulkan kebakaran.
Melihat kejadian tersebut, kata Putra, Personel Sat Polair Polres Inhil yang sedang piket di Mako Sandar Satpol Air Polres Inhil dibantu Personel Kapal Pol IV-3001 Dit Polair Polda Riau segera melakukan pertolongan dengan mengevakuasi penumpang," tuturnya.
Dimana saat itu Speedboat Yusrifa mengangkut sebanyak 21 orang penumpang sesuai dengan daftar manifes penumpang speedboat Yusrifa dan 3 orang ABK ke Mako Sandar Sat Polair Polres Inhil dalam keadaan selamat.
"Sedangkan SB YUSRIFA sendiri tidak dapat diselamatkan dan habis terbakar serta tenggelam di perairan Parit 21 di depan Pelabuhan Pemda," tuturnya.
Dia juga menuturkan bahwa Speedboat tersebut dinahkodai M Yusuf (49) seorang Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Tanah Merah dengan ABK 2 orang masing masing Jamil (33) warga Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Tanah Merah dan Iyan warga Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Tanah Merah.
"Akibat kejadian tersebut ditaksir kerugian mencapai lebih kurang Rp. 130.000.000.-," tuturnya.
Ragil Hadiwibowo
.jpeg)
