HARIANRIAU.CO, DUMAI - Ada-ada saja kelakuan Darsono, salah seorang Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemko Dumai ini menjadi target aparat penegak hukum karena diduga dirinya terlibat dalam peredaran narkotika di kota Dumai.
Kepastian Darsono yang saat ini bertugas di Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Parbudpora) masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) disampaikan Ir. Afifuddin, MT, Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Dumai Jum'at (25/11/2016) sore.
"Saya mengetahui hal ini saat didatangi tim Polresta Dumai dari Satuan Narkoba," ujarnya kepada media ini.
Dikatakannya kedatangan petugas Satuan Narkoba polresta Dumai ini merupakan dari pengembangan kasus dengan tertangkapnya beberapa pengedar yang diduga merupakan kaki tangan Darsono dalam menjalankan bisnis haramnya.
"Disebut sebutnya Darsono sebagai bandar sabu hasil dari pengembangan kasus beberapa waktu lalu," jelasnya.
Dermawan, Kepala Dinas Parbudpora Kota Dumai saat dimintai keterangan mengaku sudah mengetahui kabar peristiwa yang melibatkan anggotanya dalam jaringan peredaran barang haram di kota Dumai.
"Saya sudah mendengar kabar tersebut, pada saat kejadian tersebut Darsono dalam keadaan cuti seharusnya sudah masuk kerja pada hari jum'at semalam," jelasnya Sabtu (26/11/2016) sore.
Masih menurut dirinya mengatakan kasus ini menjadi wewenang Polisi selaku aparat penegak hukum untuk membuktikannya.
"Saya tidak akan lindungi jika memang terbukti biarkan hukum yang akan memprosesnya, dan sanksi pemecatan pasti akan dilakukan sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.
Hasil investigasi di lapangan pada saat terjadi penggerebekan oleh pihak kepolisian oknum PNS tersebut sudah tidak berada di tempat.
"Pada saat didatangi Polisi, Darsono diduga sudah kabur dan dirinya juga pernah tersangkut persoalan yang sama sempat dihukum satu tahun lebih," ujar salah seorang nara sumber yang nama dan identitas dirinya minta dirahasiakan.
Iskandar
.jpeg)
