HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Kondisi infrastruktur di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) saat ini sangat memprihatinkan, dan ini terjadi hampir merata diseluruh wilayah negeri yang digaungkan sebagai negeri hamparan kelapa dunia tersebut.
Kondisi alam yang berat dan luas, untuk membangun Inhil tidak saja diperlukan kerja keras, tetapi juga dibutuhkan inovasi-inovasi terbaru agar peroses pembangunan bisa maksimal dirasakan oleh masyarakat.
"Saat ini, Inhil ini dalam kondisi darurat infastruktur, tahun ini dibangun jalan tahun depan sudah rusak, kita butuh inovasi-inovasi terbaru dalam membangun, jika masih pakai cara konvensional yang gitu-gitu saja," ungkap Anggota DPRD Provinsi Riau, Abdul Wahid saat memberikan sambutan di acara yasinan akbar di Desa Gemilang, Kecamatan Batang Tuaka, Jumat (25/11/2016).
Abdul Wahid, yang merupakan Ketua DPW PKB Riau itu, dalam pemahamannya, Ia meletakan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu pilar untuk mencapai kesejahteraan dan membangun taraf ekonomi masyarakat.
"Jika jalan bagus, barang dan jasa akan mudah, sembako akan lebih cepat sampai, harga barang akan murah, maka roda ekonomi akan berputar cepat," papar pria kelahiran Desa Belaras, Inhil 21 November 1980 ini.
Dijelaskan Wahid, fungsi pemerintah bukan menjadikan masyarakatnya kaya dengan memberikan uang, tetapi adalah memberikan dukungan dan stimulus lewat pembangunan infratstruktur dan fasilitas yang maksimal.
"Tugas pemerintah bukan membuat masyarakat kaya dengan memberi uang, tapi memberikan suport (dukungan) lewat pembangunan agar ekonomi masyarakat berputar," ujar Wahid yang digadang-gadangkan maju sebagai calon Bupati Inhil pada Pilkada 2018 mendatang. (Inhilklik)
.jpeg)
