Warga Rohul Keluhkan Beras Bulog Hitam dan Berkapuk

Warga Rohul Keluhkan Beras Bulog Hitam dan Berkapuk
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO, ROKAN HULU - Warga Kecamatan Tualang Siak  dan Pagaran Tapah Rohul mengeluhkan kualitas Beras Bulog (Raskin,red) untuk masayarakat kurang mampu  yang mereka terima. Selain berwarna pucat kehitaman, beras itu juga dipenuhi kapuk dan dedak.

Beras yang diharapkan masyarakat untuk dapat dikonsumsi ternyata kondisinya cukup memprihatinkan, beras dalam keadaan pucat warna kehitaman serta banyak kapuk atau dedak di butiran beras tersebut.

Hal itu disampaikan masyarakat Pinang Sebatang barat Siti usai mengambil beras di kantor Kampung Pinang Sebatang Barat Kecamatan Tualang, Selasa, 29 Nopember 206.

“Berasnya kurang bagus bang, banyak dedaknya dan pucat, bagus yang kemaren lagi,” kata Siti sembari memikul beras tersebut berukuran 15 kg.

Meskipun beras tersebut bisa dikonsumsi, dirinya menginginkan kualitas beras tersebut bagus seperti yang diterima 3 bulan yang lalu.

“Kami berharap bang, meskipun gratis dari pemerintah, Namun beras harus bagus juga,” harapnya.

Hal senada juga disampaikan fajri warga Pinang Sebatang mengatakan bahwa kualitas Beras kurang bagus, bagus yang diterima kemaren.

“Bagus yang kemarin bang, berasnya,” singkatnya.

Menanggapi persoalan tersebut, Kasi Kesos Kecamatan Tualang Nofriadi mengakui bahwa kualitas beras Bulog untuk masyarakat miskin kali ini kurang bagus.

“Emang iya tak bagus pak, itu disebabkan stok 50 kg sudah habis jadi yang ada 15 kg,” kata Nofriadi.

Nofriadi menjelaskan bahwa beras bulog yang 15 kg tersebut kurang bagus dari 50 kg sebab beras 15 kg tersebut merupakan stok lama.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak bulog terkait persoalan ini agar kedepannya beras yang diberikan kemasyarakat kita bagus dan dapat dirasakan manfaatnya,” tutup Nofriadi.

Tak hanya di Tualang Siak, Beras Bulog atau Raskin yang sampai di Kantor Kepala Desa Pagaran Tapah, Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, berwarna hitam dan bergumpal-gumpal.
   
Kondisi itu disampaikan Kepala Desa Pagaran Tapah, Asmisar, saat ditemui di ruang kerjanya. Sebahagian Masyarakat Desa Pagaran Tapah, Lanjut Asmisar merasa senang melihat beras Bulog sudah berada di Kantor Kepala Desa.

Goni atau Karung beras tersebut terlihat bagus dan bersih. Namun setelah dibagikan pada masyarakat yang berhak menerimanya, beras tersebut berwarna hitam dan bergumpal-gumpal.

Melihat keadaan yang seperti itu, Kepala Desa Pagaran Tapah Asmisar menghubungi seluruh Ketua RT melalui telepon genggamnya yang sudah membagikan beras tersebut pada masyarakat, agar mengumpulkan beras tersebut untuk dikembalikan pada Distributor beras yang ada di Kabupaten Kampar, sebut Kades. (Riausky)

Halaman :

Berita Lainnya

Index