ISIS Gempur Pasukan Irak

ISIS Gempur Pasukan Irak
ISIS menggempur posisi pasukan Irak yang tengah berjuang untuk merebut Mosul.

HARIANRIAU.CO, BAGHDAD - Militan Negara Islam atau ISIS meluncurkan serangan balik terhadap posisi pasukan Irak di sebelah selatan dan barat Mosul. Seperti diungkapkan oleh komandan militer dan pejabat Irak, serangan tersebut dilakukan mulai Jumat malam hingga Sabtu pagi.

Seorang pejabat Irak mengatakan serangan militan ISIS berhasil menembus pertahanan milisi Syiah di luar kota Tal Afar, sebelah barat Mosul. Dihubungi via telepon, pejabat itu mengatakan serangan itu terjadi desa Sharea pada Jumat malam. Pertempuran berlanjut sampai Sabtu, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut seperti dikutip dari CBS News, Minggu (4/12/2016).

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan ISIS mengatakan serangan dimulai dengan bom mobil bunuh diri yang menewaskan dan melukai puluhan milisi Syiah. Serangan itu diikuti serangan dari berbagai arah yang memaksa milisi Syiah melarikan diri. ISIS mengklaim menyita sembilan kendaraan segala medan dilengkapi dengan senapan mesin, dua Humvee, senjata dan amunisi.

Semenatara di selatan Mosul, ISIS melancarkan serangan pada posisi milisi dari suku-suku di Irak dan sejumlah posisi tentara Irak. Kolonel Angkatan Dara Irak, Haider Hatem, mengatakan ISIS menembakkan mortir sepanjang lembah Sungai Tigris. "Selama 4 jam, mereka meluncurkan lebih dari 200 mortir," kata Hatem sembari mengatakan pasukannya terus mendapat tekanan hingga Sabtu pagi dini hari.

Serangan balik yang dilakukan oleh ISIS sebagian besar gagal mengusir pasukan Irak. Meski begitu, serangan balik tersebut memakan korban yang cukup tinggi di warga sipil dan pasukan keamanan. Dalam beberapa kasus, serangan ISIS berhasil menjatuhkan moral pasukan Irak.

PBB minggu ini melaporkan bahwa hampir 2.000 anggota pasukan Irak tewas pada bulan lalu. Namun setelah mendapat tekanan dari media sayap militer Irak, mereka memutuskan akan menghentikan laporan mengenai jumlah korban pasukan keamanan Irak. (Sindonews)

Halaman :

Berita Lainnya

Index