HARIANRIAU.CO, JAKARTA - Beredar sebuah informasi di media sosial bahwa pria yang membawa golok yang diamankan di aksi damai 2 Desember lalu meninggal akibat penganiayaan. Polisi menegaskan informasi tersebut tidak benar alias hoax.
"Itu hoax, tidak benar itu," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung kepada detikcom, Minggu (4/12/2016).
Tahan mengatakan, saat ini pria yang belakangan diketahui bernama Frans Parulian (38) itu ditahan di Polres Jakarta Pusat.
"Ada di Polres, masih ditahan. Dia itu mabuk kemarin itu," imbuh Tahan.
Frans sebelumnya diamankan karena membawa senjata tajam golok di bawah flyover rel KA Gambir, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakpus, Jumat 2 Desember. Saat itu, lokasi tersebut dipenuhi oleh massa umat Islam yang menggelar aksi damai di Monas.
Tersangka menyusup ke dalam massa dan menjadi bulan-bulanan karena membawa golok. Tersangka juga diketahui meminum minuman keras saat diamankan.
Sambil mengacung-ancungkan golok di depan massa pengunjuk rasa, tersangka menyuruh massa untuk membubarkan diri. Walhasil, ia pun dikeroyok massa.
Beruntung saat itu ada aparat polisi dan TNI sehingga tersangka berhasil diamankan. Tersangka kemudian dibawa ke Polres Jakarta Pusat dan diinterogasi. (Detik)
Polisi: Tak Benar Pria Bawa Golok di Aksi 2 Desember Meninggal
Redaksi
Ahad, 04 Desember 2016 - 23:34:08 WIB
Pilihan Redaksi
Index5 Rekomendasi Sepatu Lari Saucony Terbaik, Beli di Blibli agar Lebih Hemat
Harga Terbaru HP Infinix Note 30 Pro pada November 2023
Manfaat Kulit Kayu Manis untuk Kesehatan
4 Zodiak Ini Punya Inner Beauty Menonjol
Honda HR-V Termahal Sekarang Dijual Segini
Bangunan Rest Area Tol Pekanbaru - Bangkinang Bernuansa Melayu
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Dunia
Tembus Rp 100 Juta! Ini PNS yang Bakal Dapat THR Terbesar Se-Indonesia
Selasa, 12 Maret 2024 - 21:11:37 Wib Dunia
Syiar Budaya Islam: Inovasi Digital Kementerian Agama RI dalam Menyiarkan dan Melestarikan Budaya Islam
Jumat, 08 Maret 2024 - 15:00:48 Wib Dunia