HARIANRIAU.CO, DUMAI - Sampah memanglah sampah, namun jika sampah telah dikelola dengan baik dan menggunakan ilmu yang baik pula tentu tak bisa dikatakan sembarang sampah sebagaimana yang lazim diketahui oleh masyarakat kebanyakan.
Komunitas Inspirasi Dumai yang terdiri dari sekelompok pemuda cerdas mempunyai pemikiran kreatif dan melihat peluang dalam mengelola sampah yang ada di Kota Dumai, untuk diolah dan didaur ulang menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat.
Melalui salah satu Program Unit Bisnis Bank Sampah Dumai, komunitas ini kembali meluncurkan sebuah program baru yang lagi-lagi menyentuh dunia pendidikan sebagai target untuk menebar manfaat dan energi positif kepada khalayak.
Bekerja Sama dengan SMP PGRI Kota Dumai, sebagai salah satu sekolah swasta terbaik yang ada di Kota Dumai, Komunitas Inspirasi Dumai mensinergiskan pengelolaan sampah sekolah untuk membantu biaya pendidikan sekolah dengan memanfaatkan Unit Bisnis Bank Sampah Dumai yang mereka kelola.
“Kami melihat ada peluang untuk membantu masyarakat Kota Dumai. Dengan di luncurkan nya Program Pembayaran uang SPP menggunakan sampah di SMP PGRI Kota Dumai, Kami yakin ini akan membantu dan meringankan orang tua untuk membayar uang SPP secara tunai ke sekolah," ucap Harry Indrawan di dampingi Azmi Muhammad sebagai Pendiri Komunitas Inspirasi Dumai mengatakan.
Dia mengharapkan dengan adanya program ini bisa menjadi cetak biru bagi kami untuk dapat mengelola lingkungan hidup, mensupport dunia pendidikan dan membantu kondisi financial masyarakat yang insyaallah akan turut mensejahterakan masyarakat itu sendiri dengan cara memanfaatkan pengelolaan sampah.
Lebih lanjut Harry memaparkan, nanti pihaknya akan membuatkan buku tabungan khusus untuk seluruh siswa dan siswi SMP PGRI Kota Dumai sebagai buku pencatatan tabungan dari sampah yang disetorkan oleh siswa.
"Sampah-sampah yang disetorkan adalah berupa Sampah Anorganik seperti botol plastik dan kertas-kertas. Secara teknis, Siswa menyetorkan sampah kepada pihak sekolah melalui Tim Adiwiyata yang telah dibentuk," sebutnya.
Dimana sebelumnya, sampah akan ditimbang lalu berat timbangan di konfersi kedalam bentuk rupiah lalu dicatat dalam pembukuan. Hasil tabungan ini diakumulasi setiap terjadi transaksi penyetoran sampah. Pada Akhir bulan berjalan, Tabungan Bank Sampah milik siswa akan ter debet secara otomatis untuk pembayaran SPP pada bulan kedepan nya.
Kepala SMP PGRI Kota Dumai, Iswanto ketika di konfirmasi menyatakan apresiasinya yang besar atas adanya Mou dan kerja sama dengan pihak luar dari Komunitas Inspirasi Dumai dan Bank Sampah Dumai ini.
"Insyaallah program ini akan kita terapkan pada saat semester genap tahun 2017. Dalam beberapa waktu kedepan, yaitu pada saat pengambilan lapor ujian semester ganjil nanti, sekaligus akan dilakukan sosialisasi kepada seluruh wali murid agar biss bersama-sama mensukseskan program yang meringankan wali murid dalam membayar SPP sekolah setiap bulannya," tuturnya.
Semoga, lanjutnya program yang telah Kami gagas ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang berkaitan.
Rilis
.jpeg)
