HARIANRIAU.CO, SIAK - Tim unit Resintel Polsek Minas, kabupaten Siak, Provinsi Riau menangkap seorang pelaku pembuang bayi perempuan yang tidak lain adalah ibu kandungnya.
Kepala Kepolisian Sektor Minas Kompol P. Lukman, mengatakan, pelaku bernama Ayu Marintan Sianturi (19) adalah warga jalan Minas - Perawang Km.01, Kelurahan Minas Jaya Kecamatan Minas, Kabupaten Siak.
"Pelaku ditangkap tim unit Resintel pada Kamis pagi pukul 10.15 WIB, berdasarkan keterangan dokter dan bidan bahwa kondisi tubuhnya baru usai melahirkan," kata Kapolsek Minas Kompol P. Lukman di Minas, Kamis.
Dia mengatakan, polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap diri pelaku yang telah dicurigai dengan cara membawa Dr. Delreta Maros, serta bidan Nuraini dan Zaini Irawati dari Puskesmas Minas ke rumah tersangka, didampingi Polwan Polsek Minas Bripda Aninsa Elfitri.
"Saat polisi menanyakan pelaku tidak mengaku, dan kami langsung membawanya ke Puskesmas Minas untuk dilakukan Visum et Revertum oleh dokter. Hasilnya ternyata dia positif baru selesai melahirkan," paparnya.
Setelah dilakukan introgasi ulang pelaku mengakui perbuatannya bahwa ia telah membuang bayinya, dikarenakan takut ketahuaan oleh kedua orang tuanya.
"Pelaku menerangkan bawasa ia melahirkan bayinya sendiri pada Rabu (7/12) sekira pukul 03.00 WIB di kamar mandi rumahnya saat hendak buang air kecil," jelasnya.
Usai melahirkan bayinya berjenis kelamin perempuan itu, ia membuangnya ke pinggiran jalan di Gang Bukit Berbunga RT 03 RW 07 Kelurahan Minas Jaya Kecamatan Minas.
Setelah membuang bayinya, pelaku kembali lagi ke rumah untuk beristirahat. Orang tua tersangka mengaku tidak mengetahui bahwa anak perempuannya selama ini sedang hamil.
"Pelaku selama ini menyembunyikan kehamilan dari keluarganya dengan cara memakai pakaian besar," paparnya.
Sebelumnya Rabu (7/12) pukul 07.15 WIB, Bangun Jaya (46) seorang warga kecamatan Minas, kabupaten Siak menemukan bayi berjenis kelamin perempuan di tepi jalan dan tengah dijilati seekor anjing.
Bayi perempuan itu diduga masih berumur lima jam, dengan kondisi masih memiliki tali pusar sepanjang delapan centimeter serta tanpa menggunakan pakaian. Kondisinya pada pinggang bagian sebelah kirinya terdapat luka bekas gigitan anjing. (Antarariau)
.jpeg)
