RAPBD Siak 2017 Diprediksi Mengalami Penurunan

RAPBD Siak 2017 Diprediksi Mengalami Penurunan

HARIANRIAU.CO, SIAK - Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2017 Kabupaten Siak, Riau diprediksi mencapai Rp1,5 triliun lebih, turun 20,46 persen dibandingkan jumlah pada 2016 akibat terus menurunnya pendapatan daerah setempat.

"Kita masih dihadapkan dengan menurunnya pendapatan daerah, akibat merosotnya penerimaan dana bagi hasil migas dan penerimaan lainnya," kata Bupati Siak Syamsuar di Siak, Sabtu.

Penyampaian nota keuangan RAPBD tahun 2017 disampaikan pada paripurna Jumat (9/12). Dia mengatakan, bila dibandingkan APBD Perubahan tahun anggaran 2016, maka RAPBD tahun 2017 mengalami penurunan sebesar Rp436,1 miliar lebih atau turun 20,46 persen.

Jika dibandingkan dengan dua tahun terakhir, APBD Kabupaten Siak tahun 2015 disahkan sebesar Rp3,2 triliun, menurun jadi Rp2,5 triliun pada tahun 2016.

Akibat pendapatan daerah setempat terus anjlok, untuk tahun 2017 mendatang APBD Kabupaten Siak diprediksi hanya tinggal Rp1,5 triliun.

"Untuk belanja daerah tahun 2017 mendatang direncanakan sebesar Rp1,560 triliun. Dengan rincian, belanja tidak langsung sebesar Rp887,5 miliar lebih atau 56,87 persen dan belanja langsung sebesar Rp673 miliar lebih atau 43,12 persen," sebutnya.

Secara umum dia memapaparkan, dalam RAPBD tahun 2017, pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp1,695 triliun lebih, yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp215,8 miliar lebih, dana perimbangan sekitar Rp1,271 triliun lebih,dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sekitar Rp201,8 miliar.

"Dalam rancangan APBD tahun anggaran 2017, kita akan berusaha menggunakan pendapatan yang terbatas secara efektif dan seefisien mungkin," tuturnya.

Bupati Siak Syamsuar menyerahkan nota keuangan RAPBD tahun 2017 itu kepada Ketua DPRD setempat Indra Gunawan untuk ditindaklanjuti oleh Badan Anggaran (Banggar) sebelum ditetapkan menjadi APBD kabupaten Siak tahun 2017. (Antarariau)

Halaman :

Berita Lainnya

Index