Berlaga Di Lingga, Mantan Timnas Indonesia Curi Perhatian

Berlaga Di Lingga, Mantan Timnas Indonesia Curi Perhatian
Elie Aiboy fto bersama sejumlah awak media usai laga

HARIANRIAU.CO, LINGGA- Elie Aiboy, mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia, ikut berlaga di Kabupaten Lingga tepatnya pada turnamen sepak bola yang digelar di desa Musai.

Pria yang saat ini menjadi pelatih sekaligus pemain di salah satu club Provinsi Lampung yakni Sakai Sambayan Lampung Football Club (SS Lampung FC) tersebut berhasil mencuri perhatian warga Pulau Lingga.

Elie yang bergabung dengan club Firman Fc tersebut berhasil menundukkan tim sepak bola dari desa Benan dengan skor telak 5-0 tanpa balas hingga menit terakhir.

Dikatakannya, ikut bersama Firman Fc untuk berlaga di turnamen di Kabupaten Lingga bukanlah kali pertamanya. Namun, kedatangan kali ini merupakan kedatangannya yang kedua kali setelah sebelumnya bermain di turnamen desa Kute pada tahun 2015 lalu.

"Kami disini datang untuk menghibur masyarakat. Bermain di lapangan yang seperti ini, kami ingin mengundang antusias penonton," ungkapnya ketika dibincangi usai melakukan pertandingan, Minggu (11/12).

Usai melakukan laga di putaran pertama turnamen tersebut, Elie mengatakan ia akan segera pulang ke kediamannya. Namun, untuk laga kedua nanti, jika tidak ada halangan melintang, ia akan kembali hadir bersama Firman Fc.

"Saya main disini dipanggil sama Pak Harimin (Menager Firman Fc), beliau mengajak saya main," cetusnya.

Dijelaskan pria yang pernah bermain di club Semen Padang dan membawa club tersebut menjuarai ISL itu, Elie menuturkan kebanggaannya bisa menarik antusiasme masyarakat untuk menyaksikan pertandingan di Desa Musai.

Bahkan, dengan hadirnya mantan pemain Timnas ini, para penonton benar-benar memadati sekitaran lapangan sepak bola. Warung-warung warga yang berjualan disekitar lokasi pun dapat menerima imbas terhadap kedatangan pria tersebut.

"Yang penting saya bisa menghibur masyarakat Daek ini. Selain itu, saya juga berharap, kalau ada bibit-bibit bagus disini, kan bisa dibawa keluar. Sepak bola di Kepri belum ada yang masuk ISL, padahal pemain banyak yang bagus," imbuhnya.

Selain itu, ia juga berpesan kepada seluruh pemain sepak bola yang ada di Kabupaten Lingga umumnya, bahwa dalam bermain tersebut, bukanlah dengan cara yang kasar. Akan tetapi, teknik yang telaten merupakan kunci utama untuk mencapai kemenangan.

 

Ruzi Wiranata

Halaman :

Berita Lainnya

Index