Bupati Irwan Minta Teknologi Online Disosialisasi ke Pedagang

Bupati Irwan Minta Teknologi Online Disosialisasi ke Pedagang

HARIARIAU.CO, MERANTI - Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi menyadari semakin besarnya peran teknologi informasi dalam kehidupan. 

Untuk itulah dia menyambut baik sosialisasi program satu juta domain gratis yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) di Hotel Grand Meranti Selatpanjang, Selasa (13/12/2016)

Sosialisasi tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Riau Ir H Yogi Getri dan Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kepulauan Meranti Hendra Putra. Ada sekitar seratusan peserta mengikuti sosialisasi yang dilakukan terhadap instansi pemerintah, para guru, pelaku usaha, dan masyarakat umum.

“Sekarang jual-beli di toko-toko di Selatpanjang ini mulai menurun. Setelah kita dalami penyebabnya, ternyata faktor dominannya adalah semakin banyaknya dibuka bisnis online,” ungkap Bupati Irwan saat memberikan sambutan sebelum membuka acara sosialisasi tersebut.

Menurutnya, sekarang orang cukup membuka smartphone dan dapat membeli apa saja dengan mudah dan dengan harga yang lebih murah. “Ini sebuah peluang tapi juga ancaman bagi pedagang kita yang tidak mengikuti sistem teknologi yang dikembangkan pemerintah saat ini,” tambahnya.

Untuk itulah Irwan berharap sosialisasi itu semakin luas dilakukan baik di kalangan pedagang, guru, tokoh pendidikan, pelajar, dan tokoh masyarakat. Bahwa dengan menggunakan IT peluang usaha terbuka semakin lebar. Dia mencontohkan berkembangnya sistem transportasi online di kota-kota besar seperti fenomenaGojek untuk ojek motor dan Drive untuk taksi.

“Kita cukup meng-download aplikasi Gojek atau Drive lalu memesan melalui aplikasi tersebut dan ojek langsung datang. Kalau di Selatpanjang ini mungkin suatu hari nanti akan muncul aplikasi becak online,” tambahnya. 

Bahkan kata Irwan, fenomena sekarang banyak orang berjualan makanan namun tidak memiliki rumah makan. Mereka cukup menjual aplikasi yang menyediakan aneka makanan. 

“Contohnya aja  kalau ada di dekat kita orang jual makanan sedap, lontong sedap, kue sedap, kita tak perlu ikut-ikutan jual kue. Kita cukup bikin aplikasinya dan kita jual lontong atau kuenya, kita suruh orang antar. Hal seperti ini perlu juga kita waspadai jangan sampai kita yang produksi tapi yang menjual dan dapat nama orang dengan cara membajak produksi kita,” paparnya.

Menurut Irwan hal itu sangat mungkin terjadi terutama oleh pelaku-pelaku usaha dari luar yang penguasaan teknologinya lebih baik. Dia pun berharap jangan sampai produksi lokal dibajak oleh orang luar yang lebih melek teknologi.

Bupati Irwan juga menyorot semakin pentingnya aplikasi teknologi dalam sistem kepegawaian. Pemkab Kepulauan Meranti juga terus mendorong penggunaan aplikasi rekrutmen jabatan melalui aplikasi internet. 

“Nantinya kita akan coba melelang jabatan melalui website. Kita cukup umumkan di website Pemda bahwa butuh suatu jabatan dan lamaran cukup diajukan melalui internet. Lalu tes, dan diumumkan melalui internet. Ini bisa untuk jabatan eselon II, IIIa, dan IIIb,” kata dia.

Apalagi sekarang, sambung Irwan, hampir semua orang memilikismartphone bahkan sampai dua buah dan canggih-canggih. Namun sayang banyak digunakan hanya untuk facebook, selfie dan menggosip. Bahkan menggunakan akun anonim.

“Ke depan kita berharap pelaku usaha kita baik pengusaha arang atau sagu ikut memanfaatkan teknologi ini untuk memasarkan produknya,” tukasnya.

Sebelumnya Yogi Getri menjelaskan bahwa sosialisasi serupa telah dilakukan di Kabupaten Rohul dan  Inhu. Program yang dicanangkan Presiden Jokowi dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat. 

“Program satu juta domain gratis ini mendukung kecanggihan bekerja tanpa dibatasi ruang dan waktu guna mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif dalam masyarakat melalui website,” ungkap dia. (riausky)

Halaman :

Berita Lainnya

Index