HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Seluruh masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terutama kelompok resiko tinggi diimbau, untuk melakukan pemeriksanaan secara rutin di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
Imbauan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Inhil, H Zainal Arifin melalui Kepala Seksi (Kasi) Promosi Kesehatan (Promkes), Siti Munziarni terkait dengan bahaya dan akibat yang ditimbulkan oleh Infeksi Menular Seksual (IMS).
Adapun sejumlah bahaya dan akibat dari IMS, diantaranya apabila tidak segera diobati hingga sembuh dapat membuat penderitanya sakit-sakitan, apalahi infeksinya bisa menjalar ke seluruh tubuh.
IMS ini juga membuat penderitanya mudah tertular HIV, karena virusnya dapat menular melalui cairan tubuh dan melalui darah dari luka yang ditimbulkan oleh IMS.
Sedangkan pada wanita, IMS sering menyebabkan rasa nyeri di perut bagian bawah atau infeksi saluran reproduksi dan radang panggul, serta bisa menyebabkan kanker rahim atau terjadinya kehamilan di luar kandungan.
Bagi wanita hamil yang menderita IMS, dapat menyebabkan bayi lahir terlalu dini, memiliki cacat bawaan, lahir terlalu kecil atau juga terinfeksi IMS.
Sementara pada pria, IMS sering menyebabkan kanker dan menyerang prostat. Dimana, beberapa jenis IMS bersifat kambuhan, serta menimbulkan rasa sakit yang luar biasa dan terus-menerus.
Kemudian, IMS ini juga dapat menyebabkan kemandulan dan kematian.
"Karena itu, sangat penting melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin di fasyankes, apalagi IMS ini tidak menunjukkan gejala dan sering tidak dirasakan oleh penderita," katanya.
.jpeg)
