HARIANRIAU.CO, PELALAWAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan meminta Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) untuk membidik tenaga-tenaga yang mampu bekerja maksimal dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain itu, Tim Baperjakat diminta untuk lebih selektif, profesional dalam menempatkan tenaga di SKPD Pelalawan. Karena, sejak dua tahun terakhir,keuangan daerah mengalami penurunan dari pusat. Maka, PAD harus digenjot keras.
Demikian hal ini ditegaskan oleh Ketua DPRD Pelalawan, Nasarudin SH MH, Kamis, 5 Januari 2017. Menurut politisi Golkar ini, saat ini kondisi keuangan daerah mengalami penurunan dari sektor Dana Bagi Hasil (DBH) pusat, yang berimbas keuangan daerah kembang-kempis yang memaksa pemangkasan di segala sektor.
"Tim Baperjakat kita harapkan melakukan penempatan tenaga yang tepat sasaran di setiap lini Organisasi Perangkat Daerah (OPD). OPD baru ke depannya mesti diemban oleh tenaga yang profesional, yang mampu bekerja secara marathon hingga 24 jam dalam mendampingi Bupati Pelalawan bekerja. OPD baru harus bisa melaksanakan visi dan misi Bupati untuk lima tahun ke depannya sesuai RPJMD," beber Nasarudin.
Berkaitan dengan visi Bupati "Kemandirian Daerah", DPRD akan memberikan support dan membekap setiap kebijakan Bupati Pelalawan dalam upaya menggenjot peningkatan PAD Negeri Seiya Sekata.
Hal senada ditambahkan oleh Ketua Fraksi PAN Plus Pelalawan, Nazaruddin Arnazh. Menurut anggota Komisi I DPRD Pelalawan ini, tim Baperjakat juga mesti mempertahankan OPD yang dinilai memiliki prestasi yang mumpuni. Atau, bila harus tetap digeser, maka penggantinya juga harus lebih berprestasi dan memiliki visi dan misi bekerja yang jelas.
"Kita ingatkan kepada tim Baperjakat agar bisa membidik OPD baru yang memiliki kualitas dan etos kerja yang tinggi. OPD baru tersebut nantinya, tim Baperjakat harus berani menggaransi bahwa OPD baru yang diusung mampu bekerja maksimal untuk setiap kebijakan Bupati Pelalawan," kata Arnazh. (halloriau)
.jpeg)
