Bunuh Anak Kecilnya yang Diyakini Hitler, Ibu Muda Dituntut Mati

Bunuh Anak Kecilnya yang Diyakini Hitler, Ibu Muda Dituntut Mati
Egypt Moneek Robinson, 28, ibu muda di Panama City, Florida, membunuh anak kecilnya yang berusia tiga tahun karena diyakii sebagai Hitler. Pelaku ditu

HARIANRIAU.CO, FLORIDA - Seorang ibu muda di Panama City, Florida, Amerika Serikat (AS), bernama Egypt Moneek Robinson, 28, dituntut hukuman mati oleh jaksa pengadilan. Ibu itu diadili atas tuduhan membunuh anaknya yang berusia 3 tahun, Aries Juan Acevedo, yang diyakini sebagai sosok Hitler.

Robinson dituntut hukuman mati karena tidak menyesal atas tindakan kejamnya. Pembunuhan itu terjadi sekitar dua tahun lalu.

Mantan rekan Robinson selama berada di tahanan, Tiffany Powell, 28, sudah memberikan informasi kepada penyelidik. Tidak adanya penyesalan Robinson diungkap Powell yang dikutip News Herald, semalam (7/1/2017).

Menurut keterangan Powell kepada polisi, Robinson mengklaim bahwa dia melindungi semua orang dengan membunuh anaknya.

Robinson menikam anaknya, Aries Juan Acevedo, hingga tewas. Tubuh korban kemudian dimasukkan ke koper dan dilempar ke rawa di belakang rumahnya. Tubuh korban ditemukan dengan benda tajam bersarang di tenggorokannya.

Powell mengatakan bahwa Robinson percaya anak itu “berjiwa Hitler”, dikator rezim Nazi Jerman. Penyelidik tidak mengesampingkan dugaan kematian Aries sebagai bagian dari ritual pengorbanan.

Polisi mengutip keterangan Robinson yang dianggap semakin ngawur. Keterangan itu menyebut bahwa pelaku membunuh korban untuk melindungi dirinya dari banjir bandang seperti kisah Nabi Nuh di kitab suci.

”Dunia akan banjir dan semua orang akan tenggelam dan saya tidak bisa tenggelam,” kata Robinson.”Saya hanya mencoba untuk menyelamatkan bayi saya!,” ujarnya.

”Semua orang berada dalam bahtera Nuh, dihidupkan kembali dan bayi saya akan dihidupkan lagi,” imbuh dia. (Sindo)

Halaman :

Berita Lainnya

Index