Smartphone dan Potensi Penyakit Mata Kering pada Anak-anak

Smartphone dan Potensi Penyakit Mata Kering pada Anak-anak
Terungkap, sekitar 97 persen anak-anak yang memenuhi kriteria mata kering mengaku bahawa mereka menggunakan smartphone setiap hari selama 3.2 jam seha

HARIANRIAU.CO - Sebuah penelitian menyebutkan, anak-anak yang menghabiskan waktunya dengan menggunakan smartphone rentan terhadap penyakit mata kering.

Penelitian yang dilakukan oleh BMC Ophthalmology ini menjelaskan, potensi penyakit mata kering ini meningkat signifikan jika buah hati secara rutin menggunakansmartphone dalam waktu lama selama sebulan.

Penggunaan smartphone dan melihat layar komputer terlalu lama membuat intensitas mata berkedip menjadi berkurang. Hal ini menyebabkan air mata cepat menguap dan meningkatkan risiko penyakit mata kering.

Peneliti juga menyebutkan, jarak pandang saat menggunakan smartphone dan menonton yang terlalu pendek dapat menyebabkan mata menjadi lelah. 

Para peneliti di Korea Selatan mengungkapkan, 60 dari 916 anak-anak usia 7-12 tahun memenuhi kriteria penyakit mata kering. Kriteria ini berdasarkan penilaian seperti waktu perpisahan air mata dan stabilitas lapisan air mata. 

Terungkap, sekitar 97 persen anak-anak yang memenuhi kriteria mata kering mengaku bahawa mereka menggunakan smartphonesetiap hari selama 3.2 jam sehari. Serta, hanya menghabiskan waktu bermain di luar rumah sekitar 1.5 jam per hari.

Sebaliknya, 55 persen dari anak-anak tanpa gejala mata kering hanya menggunakansmartphone sekitar 37 menit sehari. Mereka juga menghabiskan waktu bermain diluar selama 2-3 jam sehari. (metrotvnews)

Halaman :

Berita Lainnya

Index