HARIANRIAU.CO - Bos Samsung Electronic Co Ltd, Lee Jae-yong, ditetapkan sebagai tersangka kasus suap yang menyeret Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun-hye.
“Salah satu perusahaan elektronik terbesar di Negeri Ginseng tersebut ditengarai memberikan sumbangan untuk yayasan nonprofit yang dioperasikan oleh Choi Soon-sil, orang kepercayaan Presiden Park,” demikian dilansir BBC, Kamis (12/1/2016).
Sumbangan dana dari Samsung diduga untuk menyuap Park agar memberikan dukungan politik untuk penggabungan dua perusahaan, Samsung C & T dan Cheil Industries.
Jaksa khusus mengatakan, Lee akan diperiksa perdana dengan status baru sebagai tersangka pada Kamis ini, namun pihak Samsung sampai saat ini belum memberikan komentar resmi.
Lee menjabat sebagai Wakil Presiden di Samsung Electronics karena ayahnya, Lee Kun-hee, sejak 2014 lalu menderita serangan jantung, sehingga Lee dianggap sebagai bos dari seluruh Samsung Grup.
Jaksa menuduh Samsung memberi US3,1 juta atau Rp40,3 miliar untuk yayasan yang dimiliki Choi dan putrinya. Sumbangan itu sebagai imbalan atas dukungan Park untuk kesepakatan penggabungan perusahaan tersebut.
Dalam sidang parlemen pada Desember lalu, Samsung mengaku telah memberikan total US$17,46 juta atau Rp226,98 miliar untuk dua yayasan Choi dengan dalih untuk membantu karier berkuda putri Choi, Chung Yoo-ra, bukan sebagai imbalan.
Masih menurut BBC, awal pekan ini dua petinggi Samsung lainnya, yakni Chang Choong-ki dan Choi Gee-sung, juga akan diperiksa penyidik, namun keduanya masih berstatus sebagai saksi.
Presiden Park sendiri saat ini sedang menghadapi situasi genting karena tengah dalam proses impeachment oleh parlemen. (Citraindonesia)
.jpeg)
