Dapat Hibah Tanah, Anggota PITI Meranti Siap Bertani

Dapat Hibah Tanah, Anggota PITI Meranti Siap Bertani

HARIANRIAU.CO, MERANTI - Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Kepulauan Meranti, Riau, mendapat hibah tanah dari Koperasi Hangtuah Meranti seluas lebih kurang 100 hektar. Tanah itu diserahkan langsung ke pengurus PITI di Selatpanjang, Kamis, 12 Januari 2017.

Lukman Lim, Ketua PITI Kepulauan Meranti mengatakan penyerahan 100 hektar tanah itu langsung oleh Ketua Koperasi Hangtuah dr Misri Hasanto MKes.

Dikatakan Lukman Lim lagi, dengan adanya bantuan 100 hektar tanah ini, setidaknya bisa membantu sekitar 45 anggotanya. Dimana, diakui Lukman Lim, rata-rata anggota PITI Kepulauan Meranti tingkat ekonominya sangat memperihatinkan.

"Sejauh ini kan rata-rata anggota kita bergantung usaha atau bekerja dengan orang lain. Mereka ada yang membuat kue semprong, jadi pembantu, dan lain-lain," ujar Lukman Lim lagi.

Untuk kedepan, tambah Lukman Lim, dengan hibah tanah dari Koperasi Hangtuah diharapkan bisa menjadi simpanan anggota PITI di masa depan.
"Dengan adanya tanah ini, paling tidak kita bisa bertani dan usaha berkelanjutan," ujar Lukman Lim.

Sebelumnya, Misri Hasanto mengatakan 100 hektar tanah itu nantinya, pihak koperasi bekerjasama dengan pihak desa setempat, akan menyiapkan segala administrasi.

Anggota PITI Meranti cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan bagian dari 100 hektar lahan tersebut.

"Nanti, setelah surat tanah siap, kita bantu pengolahan dan kasih bibit sagu," kata dr Misri Hasanto.

Lahan 100 hektar tersebut milik Koperasi Hangtuah itu, tambah Misri, memang salah satunya diperuntukkan bagi muallaf. Lalu, pemanfaatannya harus menjadi kebun, baik karet maupun sagu.

Diceritakan Misri juga, Koperasi Hangtuah merasa prihatin dengan saudara-saudara muallaf di PITI. Dimana, sejak dikukuhkan 3 tahun silam, perekonomian anggota PITI Kepulauan Meranti belum begitu meningkat.

Sehingga, diharapkan dengan lahan 100 hektar dan ditanami sagu itu, kedepannya bisa meningkatkan perekonomian seluruh anggota PITI.

"Kita lihat rata-rata ekonomi mereka inikan menengah ke bawah. Seperti tidak bergerak sejak dikukuhkan 3 tahun silam. Kita harap kedepan mereka bergairah untuk mengelola kebun sagu," harap Misri sambil mengatakan pengurus PITI sangat senang mendapat 100 hektar tanah itu.

Atas rencana dijadikan kebun sagu ini, kata Lukman Lim, mereka akan melihat dulu keadaan di lapangan. Karena, sagu ini dipercayakan memerlukan waktu yang sangat lama baru bisa dirasakan hasilnya. Bisa jadi nantinya di lahan itu akan ditanam pinang atau karet.

Saat penyerahan 100 hektar tanah ini, juga ada penyerahan paket berupa beras kepada anggota PITI oleh Pemda Kepulauan Meranti yang diwakilkan oleh Plt Sekda Yulian Norwis SE MSi. (Goriau)

Halaman :

Berita Lainnya

Index