Dolar dan Ekuitas AS Meredup, Harga Emas Naik

Dolar dan Ekuitas AS Meredup, Harga Emas Naik
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup lebih tinggi pada Kamis waktu AS atau Jumat pagi, 13 Januari 2017 karena dolar dan pasar ekuitas Negeri Paman Sam meredup.

“Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari naik US$3,2 atau 0,27% ke US$1.199,80 per ounce,” ujar Xinhua.

Volume perdagangan logam mulia ini melonjak karena indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang yang menjadi rival utamanya (DXY), turun 0,48% ke level 101,24 pada pukul 18:30 GMT.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah. Jika dolar turun, maka emas yang termasuk aser safe havens, akan naik karena emas yang diukur dengan dolar AS menjadi lebih murah bagi investor.

Pasar ekuitas AS juga memberikan dukungan terhadap logam mulia, karena indeks Dow pada penutupan Wall Street Jumat pagi WIB, turun 0,37% atau 73,07 poin.

Analis mencatat, ketika ekuitas membukukan kerugian, maka logam mulia biasanya naik karena investor mencari perlindungan di aset yang aman. Sebaliknya, ketika ekuitas AS membukukan keuntungan, maka logam mulia biasanya turun.

Namun kenaikan emas lebih lanjut terganjal oleh laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS, Kamis, yang menunjukkan klaim pengangguran awal meningkat 10.000 ke level 247.000 pada minggu yang berakhir 7 Januari.

Analis menilai, angka ini masih memberi harapan meski berada di bawah ekspektasi pasar, namun memberi sedikit tekanan pada emas.

Saat ini para pedagang sedang menunggu data indeks harga produsen AS dan laporan penjualan ritel pada Desember 2016 yang akan dirilis Jumat waktu setempat. (cic)

Halaman :

Berita Lainnya

Index